Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kisah di Balik Seragam Kerja yang Sama yang Dipakai Presiden Direktur (CEO) sampai Karyawan Paling Bawah

7 Februari 2022   19:35 Diperbarui: 28 Juli 2022   22:27 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang Eksekutif yang mengenakan Seragam Kerja, Sumber: we-xpats.com

Ada hal yang menarik perhatian Steve Jobs -Pendiri dan CEO Apple Inc.- ketika berkunjung ke Jepang di tahun 1980-an. Pada saat itu dia mengunjungi pabrik Sony, dia heran kenapa semua orang di pabrik dan di kantor Sony mengenakan seragam yang sama?

Jobs menanyakan hal ini langsung kepada Akio Morita salah satu chairman di Sony. Morita menjelaskan bahwa seragam yang dikenakan oleh pekerja di Sony memberikan dampak positif, karena meningkatkan bonding atau kerjasama yang sangat solid di antara satu sama lainnya.

Rupanya Steve Jobs sangat setuju dengan gagasan ini. "Saya memutuskan ingin membuat hal yang sama untuk Apple," tutur Jobs dalam biografinya.

Sepulangnya dari Jepang Jobs langsung menghubungi Issey Miyake, orang yang mendesain seragam untuk Sony. Steve Jobs meminta Issey Miyake untuk mendesainkan seragam untuk Apple.

Bahkan Jobs meminta sebuah baju seragam ikonik untuk dirinya sendiri, Jobs meminta Issey membuatkan beberapa turtleneck hitam favoritnya, dan Issey membuatkan jobs seratus pasang baju turtle neck hitam.

Jobs sangat puas dengan hasil karya Issey bahkan sampai menceritakan ke orang-orang dengan menunjukkan tumpukan turtleneck hitam di lemarinya, "Baju itu yang saya pakai dan baju ini cukup sepanjang hidup saya."

Dan sejak hari itulah Jobs Selalu tampil dengan seragam andalannya, karena Jobs percaya bahwa seragam dapat memberikan sebuah identitas, pesan, dan juga bonding dengan tim di dalam sebuah kelompok kerja.

Apa yang dilihat oleh Steve Job puluhan tahun yang lalu sampai sekarangpun masih demikian. Di perusahaan-perusahaan Jepang, khususnya perusahaan manufaktur seragam kerja mulai dari Presiden Direktur atau CEO sampai karyawan paling bawah semua sama.

Seragam kerja yang dipakai oleh karyawan yang bekerja di pabrik maupun yang berkerja di kantor juga sama, termasuk seragam untuk karyawan perempuan dan laki-laki juga tidak ada bedanya. Ini yang juga saya alami sampai saat ini di tempat kerja.

Sebenarnya banyak makna yang terkandung dari sebuah seragam kerja yang dipakai di perusahaan-perusahaan Jepang dan juga berbagai perusahaan lainnya di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun