Bocornya Skenario Penjatuhan Ratu Atut
Melihat konstelasi politik yang terjadi di Banten seminggu ini memang sangat menarik.
Ratu Atut Choisiyah, Gubernur Banten akhirnya ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap Pilkada Lebak dan Proyek Alkes Banten.
Yang membuat kasus Atut menarik--selain politik dinasti keluarganya, juga gaya hidup gubernur yang begitu "sosialita" di tengah kemiskinan rakyat yang cukup tinggi.
Atut lalu jadi 'sasaran' empuk media dan menjadikannya pesakitan pemberitaan yang sangat negatif.
Namun, kasus Atut itu tidak akan semenarik seperti sekarang apabila itu terjadi 3-4 tahun silam terutama ketika Chasan Sochib, ayah dari Atut dan Wawan, masih hidup dan sehat.
Musuh-musuh keluarga Atut akan berpikir dua kali untuk melakukan konfrontasi.
Sebab, santer terdengar adanya "mitos" bahwa siapapun yang "melawan" tiba-tiba "hilang" entah kemana.
Tentu saja mitos ini tidak berdasar. Perlu mendapatkan pembuktian baik dalam kajian akademis dan yuridis.
Yang jelas dari beberapa bacaan dan bahan diskusi yang sempat didapat--ketokohan dan pengaruh Chasan Sochib di Banten kepada tokoh-tokoh masyarakat memang sangat "luar biasa" kuat dan menakutkan.
Selain dikenal jawara Banten, Chasan Sochib juga tersohor sebagai seorang pengusaha yang loyal kepada pendukungnya.