Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia di China

Penulis adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Beijing, China. Penulis ingin membagikan hal-hal menarik di Tiongkok berdasarkan perspektif yang objektif bagi pembaca di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belajar dari Keberhasilan Swasembada Pangan Tiongkok

5 November 2024   11:13 Diperbarui: 5 November 2024   11:33 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Xinhua Net

Panen ketelai di Heihe, Heilongjiang. Sumber Gambar: Xinhua News
Panen ketelai di Heihe, Heilongjiang. Sumber Gambar: Xinhua News
Heihe, sebuah kota di Provinsi Heilongjiang, adalah kota tingkat prefektur penghasil kedelai terkemuka di Tiongkok dan merupakan basis biji-bijian komersial yang sangat penting. 

Produksi kedelainya menyumbang hampir sepertujuh dari total produksi kedelai di negara tersebut. Pada tahun 2024, luas area penanaman kedelai di Heihe akan melebihi 20 juta hektar, dan hasil produksi per satuan luas telah meningkat secara signifikan tahun ini, dengan perkiraan awal peningkatannya melebihi 5 persen. 

Di balik pencapaian luar biasa ini, transformasi kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi memainkan peran penting. Setiap musim panen ketelai, peneliti ilmiah dari Akademi Ilmu Pengetahuan Pertanian Heilongjiang Cabang Heihe akan membawa kembali benih kedelai segar ke laboratorium untuk pengujian dan penyaringan protein. 

Bagi varietas yang berkinerja baik, tim peneliti ilmiah akan memberikan perhatian khusus dan melakukan serangkaian penelitian seperti seleksi induk dan percobaan persilangan untuk menemukan varietas baru kedelai yang mempunyai efektivitas da kualitas tinggi.

Rencana aksi Tiongkok tidak hanya berfokus pada masa kini, tetapi juga berfokus pada masa depan, mengupayakan ketahanan pangan melalui implementasi strategi lumbung pangan di atas lahan dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi pangan .

Presiden Prabowo Subianto direncanakan mengunjungi Tiongkok pada minggu ini, dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia di bidang ketahanan pangan diyakini akan membuka peluang baru. 

Indonesia dapat belajar dari keberhasilan Tiongkok dalam mencapai swasembada pangan, menghadapi berbagai risiko dan tantangan dengan tenang, sehingga memberikan rasa aman bagi rakyat dalam hal ketersediaan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun