Perkembangan pesat industri mobil Tiongkok sedang menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini, saat BYD, sebuah merek mobil Tiongkok berhasil menyalip Tesla dalam penjualan mobil listrik pada kuartal terakhir 2023, sehingga menjadikannya raja mobil listrik dunia.
Pada kuartal keempat 2023, penjualan BYD Â tercatat 525.409 unit, sedangkan Tesla menjual 484.057 unit. Meskipun penjualan Tesla masih unggul sekitar 230 ribu unit sepanjang 2023, tapi kesenjangan penjualan antara kedua produsen mobil listrik tersebut kian menipis, kalau dibandingkan tahun 2022, yaitu penjualan tesla unggul 400.000 unit.
Ada 3 alasan yang menjadi rahasia pabrikan Tiongkok tersebut bisa menjadi raja mobil listrik dunia:
Pertama, dukungan Pemerintah Tiongkok. Sejak tahun 2001, teknologi EV menjadi prioritas dalam Rencana Lima Tahun Tiongkok, yang merupakan cetak biru ekonomi terpenting mereka saat itu.
Lalu sepanjang dekade 2010-an, pemerintah Tiongkok mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mendorong produksi dan pembelian mobil listrik, seperti subsidi untuk produsen mobil listrik, rendahnya suku bunga pinjaman usaha, insentif bagi pembeli, keringanan pajak dan juga dukungan dana untuk penelitian dan pengembangan mobil listrik.
Kedua, Tiongkok membangun rantai pasokan lokal supaya tidak bergantung pada negara lain. Hampir semua komponen mobil BYD, mulai dari bahan baku hingga onderdil diproduksi mereka sendiri, tidak seperti kebanyakan perusahaan mobil listrik yang bergantung pada pasokan perusahaan luar. Hal ini juga yang membuat harga kendaraan listrik buatan Tiongkok jauh lebih murah dibandingkan kendaraan listrik buatan negara lain.
Ketiga, inovasi tiada henti perusahaan mobil listrik Tiongkok. Produsen kendaraan listrik Tiongkok sangat berfokus pada inovasi. Mereka berkompetisi untuk membawa fitur teknologi tinggi dan desain mewah agar mobil dapat lebih dinikmati pengguna. Tidak sebatas itu, kualitas mobil yang terus meningkat dan harga yang sangat bersaing, tentunya menjadi alasan kendaraan listrik buatan Tiongkok semakin merajai pasar dunia.
BYD sudah memperkenalkan lini produk mobil penumpangnya  pada 18 Januari 2024. Hal ini dipastikan akan meningkatkan persaingan bagi pemain kendaraan berbasis baterai di Indonesia, dan di sisi lain, masyarakat Indonesia pun kini memiliki lebih banyak pilihan jika ingin memboyong mobil listrik, dengan harga dan kualitas yang tentunya lebih bersaing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H