Saya sempat terkejut ketika seorang teman tiba-tiba nyeletuk, “Pebalap Indonesia ada yang juara Moto 3 di Qatar!”. “Ah! Masa?”, jawab saya. Bagaimana mungkin hal seperti ini dapat luput dari perhatian media, sementara kiprah Rio Haryanto, pebalap mobil F1 sangat gencar diberitakan? Ya, publik Indonesia lagi kerajingan hiburan otomotif. Selama beberapa bulan ke belakang dihebohkan dengan persiapan Rio Haryanto menuju kasta tertinggi balap mobil sejagad, Formula 1. Walaupun kemudian Rio harus bersabar untuk dapat finish di balapan pertamanya.
Didorong oleh rasa penasaran, saya kemudian browsing tentang siapa sebenarnya pebalap motor Indonesia yang jadi juara di Qatar. Dari hasil browsing, saya menemukan nama Andi Gilang (17). Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini menjadi juara Shell Advance Asia Talent Cup (ATC) 2016 yang diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar bertepatan dengan perhelatan Moto GP seri pertama tanggal 20 Maret 2016. Seperti yang diberitakan tmcblog.com,
Andi Gilang menjadi juara setelah mengungguli pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra. Sejak dari awal balapan Gilang dan Chantra saling berebut pimpinan lomba. Dari 14 lap yang dilombakan, tak ada satupun diantara mereka yang mampu memimpin balapan hingga dua lap. Artinya hampir dalam setiap lap terjadi takeover posisi pertama.
Pebalap Astra Honda Racing Team ini akhirnya menjuarai balapan setelah merebut posisi pertama pada trek lurus lap terakhir. Balapan diakhiri dengan Andi Gilang di posisi pertama, Somkiat Chantra di posisi kedua, serta pebalap Indonesia lainnya, Gerry Salim.
[caption caption="Andi Gilang berhasil mengangkat trofi podium pertama pada Asia Talent Cup Qatar 2016. Di tempat ketiga ada pebalap Indonesia lainnya, Gerry Salim. Sumber: http://beritabulukumba.com"][/caption]
Manager AHRT, Anggono menyatakan bahwa kekuatiran tim selama ini adalah kencangnya angin yang berhembus di Sirkuit. Oleh karena itu skill pebalap dalam menguasai motor sangat diuji. Power motor Andi Gilang sejak awal memang lebih unggul dari Chantra. Keunggulannya antara lain adalah pada trek lurus. Menurut Anggono bahwa strategi naik turun posisi pertama memang disengaja.
Sebab apabila pebalap ada terus menerus di posisi pertama sementara tiupan angin sangat kencang maka akan rugi. Hal ini dikarenakan hambatan angina yang besar memaksa mesin bekerja lebih berat otomatis bahan bakar dan ban akan menjadi lebih boros. Oleh karena itu strategi slipstreamin atau curi-curi angin adalah langkah yang paling pas. Saat trek lurus terakhir menjelang garis finish, disitulah power digeber hingga limit.
Memanfaatkan keunggulan power motor, Gilang mampu mencuri mahkota juara Chantra yang sudah di depan mata. Atas ketepatannya dalam menggunakan strategi ini, komentator balap pun menjulukinya sebagai Good Tactical Rider. Ini merupakan kemenangan ganda Indonesia di Qatar, setelah di hari sebelumnya pebalap Indonesia lainnya, Gerry Salim, juga mampu menjadi juara pada Round 1. Ini kemenangan kedua Gilang di Qatar setelah setahun sebelumnya Andi Gilang bersama Gerry Salim berhasil naik podium di kejuaran ATC seri yang sama.
Ya, di tengah kekecewaan atas kegagalan Rio Haryanto dalam debutnya di Qatar, publik Indonesia sedikit terhibur dengan kemenangan dua pebalap motor Indonesia di ajang Asian Talent Cup Qatar 2016. Apalagi dua pebalap yang tergolong masih muda (17 dan 19 tahun) semakin meyakinkan publik otomotif Indonesia bahwa Indonesia mampu melahirkan pebalap-pebalap bertalenta yang siap berkiprah di ajang tertinggi balap otomotif dunia.
Baik Rio Haryanto, Andi Gilang, Gerry Salim dan pebalap-pebalap Indonesia lain adalah aset berharga Indonesia yang seharusnya mendapat dukungan dari segenap bangsa Indonesia termasuk pemerintah, pengusaha, dan publik.
Sumber:
Pojoksulsel.com “Andi Gilang, Pembalap Sulsel yang Mengharumkan Indonesia di Losail Qatar” dalam http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/03/20/andi-gilang-pembalap-sulsel-yang-mengharumkan-indonesia-di-losail-qatar/ diakses 21 Maret 2016
TMCblog.com “Andi Gilang Juara I Race II Shell Advance Asia Talent Cup Qatar 2016, Gerry Salim Finish Tiga. Dua Bendera Merah Putih berkibar tinggi, Indonesia Raya Berkumandang di Losail Qatar!” dalam http://tmcblog.com/2016/03/20/andi-gilang-juara-race-2-shell-advance-asia-talent-cup-qatar-2016-merah-putih-berkibar-tinggi-indonesia-raya-berkumandang-di-losail-qatar/ 21 Maret 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!