Mohon tunggu...
Rudy Zakaria
Rudy Zakaria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

IBM Membantu Organisasi Bisnis Berkembang Melalui Platform Analitik dengan Memanfaatkan Jejaring Bisnis Sosial

26 Februari 2011   06:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

NEWS.,IBM Indonesia hari Kamis (24/2) di Jakarta, mengumumkan sebuah inisiatif baru untuk membantu organisasi mengkombinasikan wawasan bisnis analitik sentimen real-time melalui perangkat alat-alat bisnis sosial untuk Web yang baru-baru ini diumunkan. Hal ini akan membantu organisasi bisnis mendapatkan manfaat bisnis dari berbagai bentuk data yang ada -meliputi data yang diperoleh dari feed, tweet, video dan gambar yang didapat dari perangkat Web, perangkat mobile pintar dan alat-alat bisnis sosial IBM terbaru.

Pentingnya analitik dan wawasan bisnis serta dampak perangkat bisnis sosial terhadap industri disoroti tercantum pada IBM 2010 Global CEO Study. Penelitian ini menemukan bahwa 60% dari CEO global yang disurvei mengatakan bahwa transformasi industri dan ledakan informasi adalah faktor-faktor penting yang akan dihadapi perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Studi ini juga membuktikan bahwa 57 persen dari perusahaan-perusahaan yang telah berinvestasi dalam alat-alat bisnis sosial menikmati dampak positifnya terhadap pertumbuhan perusahaan mereka (1). Bahkan, piranti lunak bisnis sosial semakin berperan dalam perusahaan, Pasar platform sosial global diperkirakan akan meningkat 33 persen tahun ini menjadi $630 juta, dan akan naik tiga kali lipat menjadi $1,863 milyar pada tahun 2014.(2)

Berlandaskan keahliannya di bidang ini, IBM mengumumkan inisistif "Bisnis Sosial" dimana IBM membuktikan kesiapannya dalam membantu para pelanggan memanfaatkan transformasi ke bisnis sosial ini dengan menyediakan piranti lunak, layanan dan sumber daya kecakapan baru. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dapat mengadopsi kebijakan, piranti lunak dan praktek terbaik untuk mentransformasikan perusahaan mereka dengan piranti lunak baru agar dapat membantu lembaga pemerintah dan perusahaan lain memberdayakan proses bisnis mereka dengan menggunakan perangkat mobile terbaik, termasuk tablet, seperti iPad, iPhone, Google Android, RIM's Blackberry dan perangkat Nokia.

Salah satu pelanggan IBM, PT Bumbu Desa menggunakan solusi Lotus Live Engage dari IBM untuk sistem pelaporan dan pertukaran informasi antar cabangnya untuk mentransformasi bisnisnya menjadi lebih efisien.

"Kami dapat menjalankan bisnis kami dengan mudah dan terintegrasi dengan menggunakan IBM Lotus Live Engage. Seluruh cabang kami yang berjumlah 30 di Indonesia, 2 di Singapura dan 2 di Malaysia dapat terinterkoneksi sehingga pada akhir jam operasional, seluruh laporan penjualan dan operasional dapat kami akses secara langsung dimanapun dan kapanpun. Selain itu, jika kami memiliki prosedur bisnis baru dapat disebarluaskan keseluruh cabang dalam hitungan menit. Proses bisnis seperti ini dapat meningkatkan performa bisnis kami dan memaksimalkan biaya operasional kami, ujar Tendi Naim, Managing Director PT Bumbu Desa.

Perusahaan-perusahaan dan Web kini dipenuhi oleh data dan profesional bisnis ingin menganalisa data tersebut - baik data yang terstruktur dan tidak terstruktur seperti feed, tweet, video dan gambar - sehingga mereka memperoleh wawasan yang dapat ditindak lanjuti, termasuk menilai sentimen pelanggan tentang produk atau topik tertentu. Dengan kemampuan ini, perusahaan-perusahaan akan dapat memperoleh manfaat dari sumber yang tidak terstruktur, seperti tweet atau blog, sehingga mereka dapat secara lebih baik memahami preferensi atau sentimen pelanggan mereka tentang produk atau topik tertentu.

Nina K Wirahadikusumah, Country Manager, IBM Software Group mengatakan, "IBM berkomitmen membantu para profesional bisnis mentransformasikan hubungannya dengan pelanggan dengan menganalisa trend, yang berubah-ubah di situs media sosial serta memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih akurat, fleksibel dan responsif menanggapi permintaan dan pendapat pelanggan yang mereka ajukan melalui media sosial."

Solusi Bisnis Analitik
Terdiri dari solusi-solusi analitik khusus yang dapat digunakan oleh para profesional bisnis dan untuk membantu para profesional TI memulai analitik Big Data, termasuk desain, penginstalasian, pengintegrasian, dan pemonitorannya. Paket ini membantu perusahaan untuk secara cepat memangun
dan menyebarkan analitik dan beban kerja terkostumisasi untuk mendapatkan wawasan dari data di Internet.

Solusi-solusi IBM BigInsights and BigSheets memiliki komponen-komonen tertanam yang juga membantu pelanggan memutuskan atau menentukan informasi mana yang harus dikelola, dipercayai dan dimanfaatkan. Namun demikian, kemampuan terbaik dalam mendapatkan informasi pun dapat menimbulkan hasil negatif jika informasinya berkualitas rendah. Untuk itu, banyak perusahaan yang berpaling ke Information Governance untuk mendapatkan data yang benar-benar berkualitas, karena mereka menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh data yang tidak lengkap atau jelek, yaitu keputusan bisnis yang buruk.

Di lain pihak, didasari peran analitik sentimen yang semakin penting, IBM juga memperkenalkan IBM Cognos® Consumer Insight yang mampu menganalisa milyaran blog post dan comment, ribuan forum dan kelompok diskusi, yang terdapat di berbagai situs Web.

IBM menyediakan perangkat bisnis sosial untuk berbagai devices seperti smartphone dan iPad dan Playbook
Dengan menigkatnya jumlah pekerja mobile menjadi sekitar $1,19 milyar hingga tahun 2013, perusahaan semakin perlu membantu pelanggan berkolaborasi secara on the fly.(3).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun