Mohon tunggu...
Rudy Tan
Rudy Tan Mohon Tunggu... -

IT consultant

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mama saya 4 dan papa saya 3.. Hidup saya berliku liku. Silahkan disimak..

17 April 2011   19:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:42 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Malam, pagi, siang agan2 semua.. Malam ini, ane pengen berbagi suatu kisah menarik dr kehidupan ane, dan sesuai judul thread, mama ane emang 4 n papa ane 3.. Ane sadar, memang masi banyak yg lebih susah dr ane, tp ane pgn berbagi sedikit, kalau kita menjalani hidup ini dengan optimis, maka tidak ada kata tidak mungkin... Lanjut ya... Panteng trus.... Berhubung, upoad pict lg maintenance, ane pending dl fot ane ya.. Saat bayi neh tgl 1 maret 1981 Lahir di rumah sakit Elizabeth medan, dengan nama EDDY ketika mata ini terbuka melihat dunia untuk pertama kalinya, yang saya kenal hanya dua orang yaitu seorang lelaki chinese dan seorang wanita chinese yg at last saya panggil dengan MAMA dan PAPA. Masa kecil saya, biasa, sama seperti anak2 kecil lain, yg masi lucu2nya, dimanja, dikasi mainan yang banyak sekali, bahkan sampai saya di shooting dengan video kamera ( bisa bayangkan tahun 1981, video kamera adalah alat yang lumayan canggih dizamannya, tapi itulah yang saya peroleh) Tahun 1984 Wanita yang saya sebut mama, harus meninggal dunia, karena sakit kanker payudara yang mengerogotinya (saya tersadar, apakah saya terlahir sebagai anak yang tidak pernah minum AIR SUSU IBU...??? oh nooooooo). Setelah itu, keadaan semua berubah, tidak ada lagi canda, kasih sayang seorang mama, yang begitu lembut kepada saya. akhirnya saya dititipkan oleh papa saya kepada teman mama saya, yang saya sebut MAMA ANGKAT. (tolong diingat ya, ini mama saya yang ke DUA) Disana, kembali saya menerima kasih sayang, meskipun tidak sama seperti yang saya dapatkan dari mama saya yang sudah meninggal. saya menikmati kehidupan yang berkecukupan, dengan rumah yang luasnya sebesar lapangan sepakbola, kesekolah diantar dengan mobil. dan selama saya tinggal dengan MAMA ANGKAT, semua biaya sekolah saya dan hidup ditanggung oleh papa saya. (iya donk, udah suruh jaga, ga pake gratis) At last, selama saya tinggal dengan mama angkat, apa yang terjadi, namanya juga laki2 tidak tahan kalau sendirian (istilahnya ga tahan kesepian), karena jadwal saya untuk pulang kerumah papa, setiap sabtu, untuk temenin nenek yg sudah tua saat itu, suatu saat, papa bilang ke saya "Nak, 2 minggu kedepan kamu ga usah pulang dulu ya, papa DINAS keluar kota". Anak kecil berusia 5 tahun pasti dengan lugu menjawab..”Iya, papa. Cari duit yang banyak ya. Papa cepat pulang” so what happen, setelah 2 minggu, saya pulang ke rumah papa, saya membantu papa merapikan foto pernikahannya dengan istri yang ke dua.. GUBRAKKKKKK.......(usia saya 5 tahun) dan ini mama saya yang ke TIGA... CATAT... Kata pepatah, kejamnya ibu tiri tak sekejam ibukota, tapi yang saya rasakan adalah, kejamnya ibu tiri melebihi kejamnya ibukota. Tatapan matanya seperti sedang menodongkan senjata laras panjang didepan mataku... dan, setiap ada yang nanya saya saat itu, "hei, orang tua kamu dimana...?? saya selalu jawab.."Mama saya sudah meninggal dan papa saya kimpoi lagi." Simple… Tahun 1990 Terjadi hal yang diluar dugaan saya, saat saya berumur 11 tahun, mama angkat mengalami pailit atau bangkrut dan terpaksa saya ngajuin proposal (proposal kelas 5 SD....???) supaya bisa pulang ke rumah papa dan tinggal bersama papa dan mama tiri saya. Dan hal yang tidak saya lupakan dalam hidup saya, setelah 6 tahun perkimpoian papa saya, saat itu saya kelas 5 SD, ternyata selama 6 tahun, papa saya menyembunyikan rahasia saya kepada mama tiri saya, mereka bertengkar hebat, dan mama tiri saya teriak "KAMU BILANG BELUM MENIKAH, TERNYATA... DARI MANA ANAK ITU..??" dan juga dengan keras mama tiri teriak kepada saya "KAMU ITU ANAK PUNGUT...!!!WTF)) nohope Dan saya harus melepaskan comfort zone saya yg saya jalanin selama 11 tahun, saya memasuki satu zone yang namanya broken home. Bukan rumah yg rusak, tetapi sepertinya (memang) saya tidak diterima dirumah tersebut, apalagi dengan kelahiran adik tiri saya, laki2 lagi. Mama tiri saya selalu menghasut anaknya, supaya jangan dekat2 dengan saya. saya dikucilkan disebuah kamar, diloteng, yg bisa dibilang lebih mirip GUDANG, dengan 1 jendela, ukuran 50cm x 50cm selama bertahun tahun. Memasuki SMP, saya mulai mencari kepercayaan diri saya yang hilang,. melalui teman2 sekolah, oleh sebab itu saya menjadi salah seorang yang cukup terkenal disekolah karena gampang bergaul dengan siapa saja, apalagi dengan kulit hitam saya seperti baracck obama, ini cina kok hitam, karena lingkungan sekolah saya 99% chinese. Mei you ren khe yi siang ni le... Hari demi hari saya lalui, setiap pulang sekolah, dan hanya terpaku pada sebuah radio dan jendela 50cm x 50cm, hanya teguran dari papa saya yang nanya " sudah makan..?? just that.... is that call family..??? Ternyata kepercayaan diri itu mahal harganya, memasuki SMP 3, saya mulai mengenal MARIJUANA, wow.. asik banget GILA.... khayalan tingkat tinggi, happy, ketawa lepas, INI YG GW CARI.... at last, gw jadi bandar MARIJUANA di tempat KOST.. (kost...?? kapan minggatnya?? yahhh KOST kan banyak temen..gitu lho) Gw merokok, dulu rokok saya MARLBORO, keren, temen gw juga bilang, punya gw LUCKY STRIKE neh, gw CAPRI, GW bla bla bla, pokoknya rokok siapa yg paling hebat, dan akhirnya, gw kenal ECSTASY... lebih WOWWWWWWW lagi, gw jadi orang paling PEDE sedunia, napa ga dari dulu gw nenggak neh obat, i love u INEX, itu yang ada dipikiran gw saat itu... dan selama 6 tahun, aq bergumul dengan yang namanya, PIL ROHIPNOL, MARIJUANA, ECSTASY, dan akhirnya datang temen2nya semua seperti SABU2 dan PUTAW.. ngumpul rame2 kaya ibu2 lagi arisan.. Tapi ada satu perlindungan TUHAN dalam perjalanan hidup saya, selama 6 tahun saya sebagai DRUG USER, tidak pernah sekalipun saya berurusan dengan pihak kepolisian dan tidak pernah menjalani yang namanya REHABILITASI. Tuhan memang ajaib, ga peduli agamanya apa. (sengaja ga bilang agama saya, spy tidak mengandung SARA) Saat ini orang2 boleh melihat saya bisa punya usaha sendiri , punya karyawan , papanya kan PERTAMINA. Nooooooooo, I say big NO... look at my PAST, right..... lanjutttt.... Semasa sekolah SMA kelas 2, saya sudah mulai mencari uang sendiri, karena memang saya hanya dikasih uang jajan seminggu RP. 20rb (20ribu mau kediskotik, APA KATA DUNIA) Aq mulai ngajar les, anak anak SD, dan uang tersebut saya pakai untuk tripping setiap minggu, dan ini saya nikmati sampai saya tamat sekolah, bahkan ketika ambil ijazah SMA, saya datang kesekolah langsung dari diskotik, dalam keadaan inex yang blum drop, WOW.... keren.. Setamat sekolah, saya bingung, MAMA TIRI ultimatum "KAMI HANYA BIAYAIN KAMU SAMPAI TAMAT SMA, SELEBIHNYA CARI SENDIRI' Saya datang kepada papa saya, "PA, di universitas itu pendaftarannya 2 juta.. " kata papa, "yah kuliah cuman habisin duit saja." akhirnya saya tidak bisa kuliah, dan saya sedih saat ini melihat adik2 saya, dimana biaya ada, tapi sejak saya datang tahun 2004 sampai sekarang tahun 2010, blum ada yg SARJANA.. hiksss SO, what should i do..?? gw cari kerja.. 1. Ngajar les saya tinggalkan, saya mulai kerja dengan teman saya setelah sama2 tamat sekolah, dengan berjualan VCD bajakan, door to door, sambil sisipin beberapa keping VCD porno, sambil kejar2an dengan polisi kalau2 ada razia.. KABUR......... 2. Setelah itu saya ditawarkan untuk kerja di sebuah daerah yang jauh, didesa perbatasan RIAU, sebagai penjaga gudang, posisi rumahnya didepan ada hutan sawit, dan dibelakang hutan sawit, dan menjelang malam yang terdengar hanya suara jangkrik dengan gaji RP. 200rb perbulan.. so terpaksa pulang kampung dlm waktu 2 bulan karena kangen dengan dentuman BASS diskotik... 3. Pulang dari riau, diajak oleh abang saya, anak dari mama angkat. "ikut aq aja, kerja jadi kernek mobil derek,” tau ya yang sering dijalan tol kalau ada mobil mogok, dan kerjanya adalah dibawah terik matahari, ngangkutin besi2 tua, mesin2 lama yg besar2, dan pasangi tiang listrik beton dipinggir jalan, alhasil kulit yang hitam bertambah hitam, makanya setiap saya dengan papa naik mobil, lewat jalan tol ada mobil derek saya selalu bilang, "papa, saya dulu kerja kaya itu lho." 4. Saya ditawarin untuk jadi OB di kantor temenku, saat itu saya pikir, cape kerja derek, yah pindah deh, akhirnya saya jadi OB hanya 3 hari, lhoooo..?? tiba2 papa saya tawarin, kerja sama papa saja, saya OK kan. Dan memasuki hari pertama kerja, saya kaget bukan main, ternyata kerjanya ngangkat2 aluminium, sortir sampah2 aluminium kaya panci, bahkan saya pernah memotong body bangkai pesawat garuda yang pernah jatuh disibolangit sumatera utara. Hiiiiiiii…. Brapa orang tewas saat itu..??? 5. Ga kuat kerja berat, saya minta berhenti saja, dan selama 2 minggu saya jadi pengangguran, dengan keadaan ga pasti, makan hanya indomie siang dan malam, tidur jam 5 pagi, supaya ga usah sarapan, irit... so poor, trus bayar kost dari mana uangnya, BODOAMAT aja deh, NGUTANG dulu sampe ada cewe yang bilang ke gw “KAMU STRESS YA..?” ^@&%&#$@%$$@&$*(@(_*$@& 6. Lalu datang tawaran dari abang saya, "ayo, kerja dipabrik, pasang kusen pintu, " saya iyakan, dan profesi saya seketika berganti juga, jadi KULI PABRIK. catat ya sudah brapa kali ganti profesi. 7. Sambil diam2 saya kirim lamaran pekerjaan disebuah perusahaan komputer, meskipun saya tidak ngerti computer, saya baca dikoran, syaratnya pengalaman tidak diutamakan, yang penting cerdas, saya antar lamaran tersebut,dan entah kenapa dalam hati kecil saya, ini dia masa depan saya, penantian saya tidak sia2, saya dipanggil interview setelah 4 bulan dan saya diterima sebagai teknisi komputer, dalam keadaan NOL , BLANK, nyalain komputer juga ga bisa dengan gaji RP. 250rb perbulan.. bersambung ya gan di bawah.. ada satu hal menarik, ketika saya kerja di perusahaan komputer ini, saya dapat kabar yang cukup mengagetkan, papa saya melakukan usaha bunuh diri minum racun serangga, karena kalah judi, hutang dimana2, dari saat itu saya paling benci dengan yang namanya JUDI..  HARAM JADAH... dan sejak saat itu, saya tidak pernah bertemu lagi dengan papa saya yg pertama, dengar2nya sudah pindah dan tidak mau dijumpai oleh siapapun... MISSING YOU PAPA... Kejujuran adalah yang utama dalam hidup, boleh percaya boleh tidak, setelah setahun bekerja, iblis mulai merasuki pikiran saya, kata iblis, "Kamu ga bakalan kaya kalo kamu kerja trus, tuh ada service sampingan kamu ambil saja" saya mulai korupsi (profesi saya selanjutnya sebagai koruptor) dan hasilnya saya DIPECAT.... Setelah saya dipecat, saya kembali lagi jadi buruh dipabrik, hikssss,.. saya menangis dan berdoa dan saya minta ampun, pada TUHAN Saya tidak patah arang, saya tetap semangat kerja, mungkin hal ini yang menyebabkan saya untuk sulit meminta uang dengan orang tua saya, siapapun dia, karena rasanya ga asik kalo masi minta2 ama orang tua tul ndak..?? Saya coba lamar lagi diperusahaan komputer, dan hasilnya dalam waktu 2 bulan ada 2 perusahaan yang nawarin saya kerja, dengan gaji yang sama, sama2 kecil maksudnya. RP. 300rb perbulan tanpa uang makan.. Hmmmmm, saya tidak mengerutu, tapi saya senang, kerjaan saya kembali lagi, i love computer, so kalo kita menyukai yang kita lakukan, kita akan lakukan itu dengan senang Setelah masuk kerja lagi dan menyandang status, TEKNISI KOMPUTER, kali ini mindset saya ubah, harus jujur, lurus kaya penggaris, ternyata memang berbuah keberhasilan, setelah 6 bulan bekerja saya dipercaya untuk menangani system komputer sebuah kabupaten di sumatera utara, dan saya menjadi seorang pegawai pemerintah yang paling muda di usia 21 tahun, satu2 nya chinese(zaman dulu mana ada chinese jadi pegawai pemerintah) dan satu2nya jago komputer disana... Hmmmmm setelah itu, saya mulai menjalani kehidupan seperti biasa, setelah 2 tahun kerja disana, saya dapat kabar dari mama angkat "AHUA (nama Chinese saya), BAPAK IBU MU yang kandung masi ada, orang pertamina, lagi nyari kamu.." wowwww PERTAMINA, OH MY GOD, POM BENSIN kepunyaan gw... Itulah pikiranku yang polos karena memang tidak menyangka akan bertemu dengan orang tua saya, tapi dalam hati saya, satu yang saya butuhkan, yaitu identitas diri saya sebenarnya siapa. Saya anak siapa, saya tidak mau lagi menyandang  status MAMA SAYA MENINGGAL DAN PAPA SAYA kimpoi LAGI, kalau ada kesempatan WHY NOT... Akhirnya saya terbang kejakarta, dan bertemu dengan papa mama, dan adik2 saya, ternyata aku punya adik kecil yang lucu namanya puput yang sekarang tingginya sudah melebihi papa sendiri, wow.. dan saya melupakan sejenak kota medan yang pernah menjadi tempat kecintaan saya. Saya bertemu dengan papa HARRY dan mama SONYA untuk pertama kalinya dan ini adalah mama saya yang ke EMPAT… CATAT….. Tapi memang saya tidak suka ya kalau harus minta2 dengan orang tua, gengsi donk, udah gede, (kalau dikasi, sikat juga) saya mulai kerja diindramayu, di perusahan tempat papa kerja, sebagai PEGAWAI FOTOKOPI, dan saat itu gaji saya sebulan adalah gaji papa sehari,busetttttt...  tp itu lebih baik dari pada saya harus minta2 tiap hari, so embrassed... hehehehe... Setahun lalu, saya mengenal yang namanya jejaring sosial FACEBOOK, saya mulai berselancar dan mencari teman2 lama saya, dan ternyata ngumpul semua, asik ngerumpi tentang masa2 indah waktu sekolah, tiba saya teringat oleh seorang adik tiri saya yang sudah 15 tahun tidak bertemu, namanya JULIUS DAVID TENGGARA, nama yang cukup panjang dan saya rasa hanya 2 atau 3 orang yang akan menggunakan username sepanjang ini di FACEBOOK. Saya coba search nama itu, dan ASTAGA…… Dia ADIK TIRI ku. Sudah gede.... Saya mulai komunikasi dengan dia, saya tanya, gimana kabar papa, dia bilang sehat2 saja, dan sekarang sudah tidak kerja, dirumah saja, setelah semua hal buruk yang telah terjadi.. saya blum berani telp ke papa saya, karena kondisi saya yang belum stabil, tiba2 suatu pagi, saya terbangun dan TUHAN bilang, RUDY, telepon PAPA kamu, dan ketika saya telepon, saya nangis sejadi2nya dikantor saya, ternyata PAPA saya, yang membesarkan dan membiayai saya, masih ADA. dan saat itu juga saya mengambil keputusan untuk MENGAMPUNI papa saya,.... Dan kalau sampai hari ini saya boleh meninggalkan segala hal buruk dimasa lalu saya, DRUGS, Ketergantungan obat obatan terlarang.. dan berkumpul dengan keluarga saya, boleh melihat papa dan mama kandung saya, adik adik saya, sanak family saya, dalam keadaan apapun mereka, itu sudah lebih dari cukup bagi saya untuk mengucap syukur dan berterima kasih kepada TUHAN.. Ternyata tombol ACCEPT  masih ada buat saya. Dan tinggal satu pergumulan saya, yaitu MARRIED... so yang membaca kesaksian saya ini, jangan lupa selipkan sebuah doa kepada TUHAN, supaya Tuhan sediakan saya seorang wanita yang cantik, baik, sayang dengan  orang tua, sederhana dan nurut. itu saja deh ...(perasaan banyak banget syaratnya ya.) So, thanks yang sudah baca ini dari awal dan yang sudah mendoakan saya, tapi hal yang paling saya syukuri adalah, sekarang saya sudah bisa menunjukkan kepada orang2 terlebih lagi kepada teman sekolah saya, kalau namanya takdir itu, tidak ada. manusia bisa mengubah nasibnya sendiri.. tergantung kita mau atau tidak.. Sekarang saya sudah mempunyai usaha sendiri, dgn 3 orang karyawan, saya yang dulunya digaji, sekarang saya yang menggaji dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang2 yg butuh pekerjaan. dan semuanya saya mulai dengan NOL besar, tanpa bantuan dana dari orang tua saya. NB : Blum cerita ya, nama saya EDDY kok bisa jadi RUDY… ntr aja deh, panjang lagi ceritanya… wekekekeke…. Dan sebagai penutup, tolong dihitung ya mama saya 4 dan papa saya 3, itu cocok ga….  PESAN TS : Selagi muda, kembangkan talenta kita, bakat kita.. karena disanalah letak masa depan kita. Apa yang akan kita jalani, tergantung dari apa yang kita lakukan dimasa sekarang ini. Jangan patah semangat, yang Diatas tidak pernah mencobai umatNya melebihi kemampuan kita. Ujian hanya satu tahap supaya kita naik ke level yang lebih tinggi.. PEMENANG BUKAN KARENA DIA BERHASIL MELAKUKAN SESUATU, TETAPI PEMENANG ADALAH SESEORANG YANG BISA BANGKIT DISAAT KEGAGALAN MENIMPA DIA....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun