Mohon tunggu...
Rudy_001FISKOM
Rudy_001FISKOM Mohon Tunggu... -

seorang power ranger merah yang gendut.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bermain Lidah Lewat Beatbox

30 September 2016   22:24 Diperbarui: 30 September 2016   22:33 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matius Gilang Zero, pria asal Bandar Lampung kelahiran Solo, 13 November 1997 sudah mempelajari beatbox sejak SMA kelas 10.  Awalnya dia iseng iseng melihat youtube dan dia ingin mempelajari beatbox, dari yang pernah dimarahin guru di kelas saat jam pelajaran karena berisik bermain beatbox sampai dia bisa lancar bermain beatbox karena belajar terus menerus tanpa mengeluh. Gilang sendiri sekarang sudah menjadi member dari Low Profile Beatbox Lampung. Beatbox sendiri berasal dari kata beat yang berarti irama, dan box yaitu kotak. Menurut sejarah nama beatbox sendiri berasal dari nama drum generasi pertama, itu lah asal mula nama beatbox maka dari itu para beatboxer sering di sebut human beatbox atau manusia drum.

Di Indonesia sendiri pencetus Beatbox adalah Willem Carolus Christopherson Tamnge atau yang sering kita kenal Billy Beatbox. Billy Beatbox mungkin bisa di bilang adalah raja nya beatbox di indonesia karna pernah mengikuti beatbox world championship di Berlin, Jerman beberapa bulan yang lalu tapi di balik kesuksesan nya banyak problem saat awal ia dan tito mendirikan indobesatbox. Billy mulai mempelajari beatbox pada 2004/2005 pada saat itu Billy belajar juga sama dengan Tito secara otodidak melalui video. Pada tahun 2007 Biily berkenalan dengan Tito melalu friendster dan membuat ia semakin semangat dalam mempelajari beatbox..mereka berdua pun memutuskan membuat JBC(jakarta beatboxing comunity) dan sekarang menjadi indobeatbox.

Beatbox di Indoensia pun dari tahun ke tahun banyak peminatnya, peminatnya rata rata anak muda, club club beatbox di Indonesia pun sudah banyak di setiap kota di Indonesia. Tinggal calon calon anak penerus bangsa yang harus melestarikan Beatbox di Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun