Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Menjaga Sampah Bertebaran, Bagaimana Caranya?

14 Maret 2025   09:20 Diperbarui: 14 Maret 2025   09:20 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet sampah Ramadhan (mongabay.co.id).  

Bulan puasa menjadi ajang umat Muslim guna belanja takjil agar berbuka semakin penasaran.

Namun sayangnya, mereka lupa akan ada tumpukan sampah hasil itu semua. 

Coba kita lihat di sekitar Masjid Istiqlal, ada 3 ton tumpukan sampah yang dihasilkan dalam 9 hari saja di tahun 2024.

Di Ramadhan 1446 Hijriah kali ini, sudah ada perda yang berkoordinasi dengan Satpol PP tentang pengelolaan sampah yang memang sudah diprediksi akan meningkat drastis. 

Di DLH Kota Malang, di seputaran Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, serta di DLH DKI Jakarta diterapkan perda tentang pengelolaan sampah selama bulan Ramadhan. 

Namun tetap saja tak akan ada pergeseran tanpa adanya perubahan gaya hidup saat menjalani ibadah selama Ramadhan. 

Umat Muslim yang biasa makan 3x sehari, selama Ramadhan mereka makan 2x sehari, yaitu sahur dan berbuka. 

Pada kenyataannya, tingkat konsumsi makanan dan minuman selama Ramadhan meningkat secara signifikan. 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengatakan selama bulan Ramadhan terjadi peningkatan sampah 5-20 persen di setiap daerah. 

Memang nikmat rasanya menikmati makanan yang murah meriah dan membelinya di deretan orang-orang penjual takjil. 

Namun harus diingat bahwa seorang membuang sampah, maka yang lain pun demikian adanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun