Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

FOMO yang Membuat Miskin, Begini Cara Mengatasinya

2 Maret 2025   10:45 Diperbarui: 2 Maret 2025   10:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fomo yang membuat miskin (jabarnews.com). 

FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa yang dirasakan oleh seseorang untuk menikmati kebutuhan menurut kepada orang lain. 

Kondisi FOMO saat ini tengah melanda para milenial Indonesia dimana mereka membelanjakan uangnya untuk membeli sesuatu barang yang "kurang diperlukan"

Sebagai contoh, para milenial itu membeli boneka Labubu. 

Boneka Labubu yang berharga Rp 1 juta hingga Rp 3 juta itu kini tengah ramai dibeli oleh para warga RI dalam kondisi ekonomi yang bergejolak. 

Padahal, menurut kepada BOS 2024, kelompok rentan miskin di Indonesia ada 68,69 juta orang. Ini meningkat drastis ke banding tahun 2019 yang 54,97 juta orang.

Atau daripada BPS (Biro Pusat Statistik), jumlah jumlah kelas menengah Indonesia ada 47,85 juta orang pada tahun 2024 atau meningkat sekitar 17,44 prosen dari tahun 2014.

Padahal pada tahun 2019 ada 21,45 prosen dari total jumlah penduduk Indonesia. 

Menurut kepada data BPS telah terjadi peningkatan dalam 10 tahun terakhir untuk kebutuhan untuk hiburan dan pesta pada kelas menengah. 

Adapun dari jumlah tersebut, kebutuhan pakaian meningkat dari 2,16 prosen pada tahun 2014 menjadi 2,44 prosen pada tahun 2024.

Untuk hiburan, terjadi peningkatan dari 0,22 prosen tahun 2014 menjadi 0,38 prosen pada tahun 2024.

FOMO sendiri di Indonesia bukanlah sesuatu yang baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun