Jelang Vs Persiku, Manajemen PSIM 'Istirahatkan' Seto Nurdiyantoro

Seto Nurdiyantoro resmi diistirahatkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta, sebuah kabar yang cukup mengejutkan. 

Sejatinya kinerja Seto dalam memimpin Laskar Mataram tidaklah buruk- buruk amat. 

Malah terbilang bagus.

Terbukti PSIM yang menyisakan satu laga lagi duduk di peringkat ketiga Grup B dengan 26 poin sehingga peluang untuk maju ke babak 8 besar mendampingi Bhayangkara Presisi dan Persijap Jepara cukup terbuka. 

Baca juga: Mencari Pendamping Persela, Siapa yang Lolos ke 8 Besar, Persibo, Persipal, atau Deltras?

Bersama Adhyaksa Farmel FC yang kini duduk di peringkat keempat dengan 24 poin merupakan dua tim dari wilayah Tengah ini yang masih punya peluang saling mengincar satu slot tiket tersisa ke babak 8 besar. 

Di lakon terakhirnya, PSIM akan menjamu Persiku Kudus, 11 Januari 2025 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Kemenangan pada laga itu akan mengantarkan PSIM lolos ke perempatfinal. 

Adhyaksa Farmel tak akan mungkin menyalip PSIM. 

Baca juga: Liga 2: PSIM atau Adhyaksa Susul Bhayangkara dan Persijap ke Babak 8 Besar?

Jika pun Adhyaksa menang dan dengan demikian poinnya akan sama dengan Persijap Jepara, namun Adhyaksa kalah head to head dari Persijap. 

Baca juga: Diwarnai Bentrokan, PSKC Tundukkan Persikota, Lolos ke 8 Besar Susul Persiraja dan PSPS

Alasan pemecatan Seto Nurdiyantoro itu karena dalam dua laga terakhir, PSIM dua kali kalah beruntun. 

Yaitu 1-2 dari Bhayangkara Presisi FC di ke-16 dan cuma bermain imbang 0-0 dengan tim papan bawah Persekat Tegal di pekan ke-17.