Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Inflasi Oktober 0,08 Persen, Pertanda Daya Beli Masyarakat Menguat?

2 November 2024   09:22 Diperbarui: 2 November 2024   13:22 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lima bulan beruntun (Mei hingga September) RI didera deflasi, pada akhirnya masyarakat bisa bernafas lega.

Tidak seperti prediksi banyak pengamat ekonomi yang mengatakan bulan bahasa 2024 itu Indonesia masih deflasi, pada kenyataannya Oktober 2024 Indonesia inflasi sebesar 0,08 persen.

Data BPS (Biro Pusat Statistik).

Kabar menggembirakan?

Baca juga: Mirip Sritex,

Ya menggembirakan jika deflasi yang terjadi sebelumnya dianggap bermasalah.

Namun segala sesuatu itu ibaratnya seperti mata uang logam dua sisi. Satu sisi menguntungkan, satu sisi lagi merugikan.

Jika deflasi, kondisi ini menggembirakan bagi masyarakat yang memanfaatkannya karena dengan satuan rupiah tertentu mereka mendapatkan barang atau jasa yang lebih banyak.

Di sisi lainnya, deflasi bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi karena dengan harga barang yang turun maka pengusaha akan mendapatkan lebih sedikit rupiah dari satuan barang yang mereka jual.

Inflasi menjadi kabar buruk jika sebelumnya deflasi dianggap menguntungkan.

Karena untuk bisa memiliki barang tertentu, masyarakat harus mengeluarkan rupiah yang lebih banyak.

Nah kalau begitu, ini jadinya serba salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun