Setidaknya disana ada Gali Freitas.
Namun kali ini Gali Freitas tidak dipanggil pelatih Timor-Leste U-20, Gopalkrishnan Ramasamy, memperkuat tim di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Alasannya, Ramasamy tidak ingin mengganggu agenda PSIS Semarang melakoni Liga 1 Indonesia.
Seperti diketahui, Gali Freitas merupakan striker ganas dan andalan PSIS Semarang.
Lagi pula Kualifikasi Piala Asia tidak masuk dalam agenda FIFA. Jadi tidak ada regulasi kewajiban klub si pemain keharusan memberikan ijin untuk memperkuat Timnas.
Di laga pertama Indonesia U-20 menang dengan skor 4-0 atas Maladewa U-20.
Banyak "filosofi" dalam sepakbola bahwa laga pertama selalu sulit.
Nah, kini sudah laga kedua. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menang atas Timor-Leste bahkan untuk pesta gol.
Sementara itu di laga pertamanya, Timor-Leste U-20 kalah 1-3 dari Yaman U-20.
Lebih lanjut Ramasamy mengutarakan dia realistis saja melawan Indonesia.
Menurutnya Garuda Nusantara jauh lebih baik kualitasnya daripada timnya.Â