Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tentang Hujan yang Menginspirasi Banyak Penulis Mencipta, Sedih?

15 September 2024   11:01 Diperbarui: 15 September 2024   17:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tere Liye (riaumandiri.co)

Beberapa hari lalu Jakarta mulai kejatuhan air dari langit, alias hujan.

"Wah mulai hujan nih,"

"Iya asyik,"

"Akhir tahun biasanya hujan, sekarang sudah September, lalu Oktober, Nopember, Desember,"

Itu reaksi dan percakapan saya dengan adik di rumah.

Hujan asyik karena banyak cerita di dalamnya.

Kemarau membuat tanah kering.

Namun begitu turun hujan seperti yang terjadi, membuat udara bau tanah yang mulai tersiram air hujan.

Terlebih, Jakarta dengan udaranya yang panas dengan adanya hujan maka terasa adem.

Lagi pula, teringat akhir tahun teringat pula hujan.

Pada setiap perayaan Natal (25 Desember) selalu ada hujan turun membasahi bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun