Sewaktu duduk di bangku SD, entah dengan nada mungkin bercanda, guru saya menerangkan "bodrek itu singkatan dari bodo dan torek" di dalam kelas berhadapan dengan murid-muridnya.
Bodrek yang dimaksudkan pak guru adalah Bodrex, obat sakit kepala atau batuk yang sangat tersohor itu.
Sekolah saya di daerah Jawa Barat pada waktu itu.
Dalam bahasa Sunda bodo adalah bodoh, dan torek artinya tuli.
Jelas pak guru itu cuma bercanda saja.
Kisah lucu itu teringat kembali setelah di internet saya temukan istilah Tone Deaf.
Tone artinya nada. Sedangkan deaf adalah tuli.
Di situ dijelaskan kalau tone deaf itu adalah sikap seseorang yang tidak perduli, kurang peka, bahkan menganggap remeh privasi orang lain atau temannya begitu saja.
Seseorang yang sulit tertawa atau tersenyum, maka orang yang tidak peka itu melihat bahwa temannya itu judes, tidak ramah, sulit diajak bercanda, membenci.
Padahal sejatinya, seseorang yang sulit tersenyum itu bukannya dia tidak ramah atau mempunyai sifat pembenci kepada orang lain.
Bisa jadi dia sedang dirundung masalah yang membuatnya murung tersebut.