Sayangnya, di menit ke-25 Barito harus bermain dengan 10 orang karena Checu Meneses diusir wasit keluar lapangan.
Checu dihadiahi kartu merah langsung setelah secara sengaja dia berusaha membelokkan bola dengan tangannya.
Tindakan gegabah!
Checu melakukan itu di kotak terlarang. Tentunya ini berbuah penalti untuk Persebaya Surabaya.
Bertindak sebagai eksekutor, Bruno Moreira berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. 1-1 Bajul Ijo menyamakan kedudukan.
Nampaknya laga akan tetap berakhir imbang, namun Mohammed Rashid menjadi pembeda.
Pemain asal Palestina itu menciptakan gol dari luar kotak penalti di injury time (90+5).Â
Bola kencang menerobos sisi kanan gawang Barito tanpa mampu diselamatkan oleh kiper Satria Tama.
Laga pun berakhir dengan skor 2-1 milik Bajul Ijo.
Dengan hasil di atas, Bajul Ijo naik ke posisi puncak klasemen sementara Liga 1 BRI 2024/2025 dengan 7 poin dari 3 laga, PSIS Semarang di posisi ke-5 dengan 6 poin dari 3 laga, Barito Putera di posisi ke-10 dengan 3 poin dari 3 laga, dan PSBS Biak di posisi ke-17 dengan 0 poin dari 3 laga.
Posisi Badai Pasifik cuma lebih baik dari PSS Sleman di dasar klasemen dengan -3 poin.