Hadirnya PSBS Biak, tim asal Kabupaten Biak Numfor, di kasta tertinggi kompetisi tanah air mengingatkan kita kepada adanya kembali tim asal Papua terutama setelah Persipura Jayapura terdegradasi sejak musim 2021/2022 yang lalu.
Persipura Jayapura merupakan tim legendaris dimana mereka juara empat kali kasta tertinggi Indonesia.
Oleh karenanya kehadiran saudaranya PSBS Biak sangat dinantikan meramaikan Liga 1.
PSBS Biak, merupakan juara Liga 2 musim lalu. Oleh karenanya tim yang berjuluk Badai Pasifik itu berhak naik kasta ke Liga 1 2024/2025 bersama dengan dua tim lainnya yaitu Semen Padang FC (runner-up) dan Malut United FC (juara ketiga).
PSBS (Persatuan Sepakbola Biak dan Sekitarnya) yang berbasis di Stadion Cenderawasih itu para pemainnya sangat kental dengan aroma Amerika Latin.
Para pemain asing mereka didominasi berasal dari Argentina dan Brasil.
Antusias Badai Pasifik memasuki Liga 1 BRI 2024/2025 terlihat ketika pada bulan Mei lalu mereka mendatangkan pelatih asal Argentina, Juan Esnaider sebagai juru taktik.
Kendati belum menonjol namun Esnaider pernah menukangi tim-tim seperti Getafe, Cordoba CF, Renofa Yamaguchi (Jepang), dan JEF United Chiba (Jepang).
Namun harus diingat klub yang pernah dibela Esnaider sebagai pemain merupakan klub-klub mentereng macam FC Porto, Juventus, Real Zaragoza, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
PSBS Biak juga masih mempunyai Alexsandro Ferreira yang memasuki musim keduanya bersama Badai Pasifik.
Musim lalu pemain yang berpaspor Brasil itu merupakan top skorer sekaligus pemain terbaik Liga 2 musim 2023/2024.