Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung di Bank Kini Bikin 'Boncos', Apa yang Harus Kita Lakukan?

25 Mei 2024   11:02 Diperbarui: 25 Mei 2024   11:05 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menabung (money.kompas.com)

Lantas apa yang seharusnya kita lakukan untuk melawan inflasi atau supaya uang kita tidak boncos tersebut?

Menyimpan di deposito saja tidak cukup. Karena bunga deposito saja hanya 2-3,5 persen setahun, belum lagi dipotong pajak 20 persen.

"Nabung sekarang rugi ya. Coba hitung bunganya dikurangi pajak dan biaya administrasi....," kata teman saya.

"Ya.... Bukan itu saja. Inflasi juga bakal menggerus uang kita," jawab saya.

"Coba kalau uang kita dibiarkan saja di Bank, harga motor sekarang Rp 13 juta, kalau inflasi harganya jadi naik...," tambah saya.

"Walah... Gimana dong?" Tanya teman.

"Investasi saja di obligasi atau saham," jawab saya.

"Deposito?" Tanya teman.

"Bunga deposito kecil, tidak cukup untuk menutup kerugian," jawab saya.

Lalu saya menjelaskan bunga obligasi atau SBN (Surat Berharga Negara) ini bisa mencapai 6 persen bahkan lebih per tahunnya, lebih tinggi dari deposito.

Lagi pula pajak untuk bunga obligasi atau SBN itu hanya sebesar 10 persen, bukan 20 persen seperti deposito atau tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun