Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bermula dari Studi Tour, Jatuh Hati ke Ketoprak

17 Mei 2024   12:10 Diperbarui: 17 Mei 2024   12:26 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketoprak, makanan tradisional yang melegenda (kumparan.com)

Rilis teranyar TasteAtlas yang diterbitkan Kamis (9/5/2024) ada tiga makanan asal Indonesia yang masuk daftar 50 besar salad terbaik dunia.

Ketiganya adalah pecel yang berada di urutan ke-16, ketoprak di urutan ke-27, dan gado-gado di urutan ke-35.

Di antara ketiganya kebetulan tiga makanan itu memang menjadi favorit saya yang disuka.

Secara bergantian dari hari ke hari saya membeli dan mencicipi ketiga makanan tersebut dengan yang tersering adalah gado-gado, ketoprak, dan pecel.

Ketiga jenis makanan tersebut memang banyak tersebar di sekitar pemukiman saya. Atau kadang-kadang memesan makanan itu lewat grabfood. Buat makan siang, malam, bahkan buat sarapan pagi.

Harga per porsinya rata-rata Rp 15.000 per porsi, jika pake grabfood ditambah ongkir.

Sangat menarik disini untuk mengetahui sejarah dari salah satunya, yaitu ketoprak.

Teringat makanan yang satu ini mempunyai kenangan tersendiri.

Beberapa waktu yang lalu saat saya dan rombongan SLA mengadakan studi tour ke beberapa tempat. Ke Bandung, Garut, dan Cirebon.

Di Cirebon, pada saat mengunjungi Keraton Kasepuhan, di sekitar lokasi itu banyak penjual makanan. Salah satunya ketoprak.

Ketoprak dalam sejarahnya memang berasal dari Cirebon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun