Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Money

BI Fast, Kalau Bisa Lebih Hemat Kenapa Tidak?

6 Mei 2024   10:13 Diperbarui: 6 Mei 2024   10:16 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada waktu itu saya masih culun. 

Kalau transfer antar Bank yang sama sih tidak masalah dalam hal biayanya. Tapi kalau transfer ke Bank lain, maka itu akan dikenakan biaya. Biasanya sebesar Rp 6.500 per sekali transfer lewat Digital Mobile.

Beberapa kewajiban transfer yang saya lakukan ke Bank lain selalu dikenakan biaya Rp 6.500 sekali transfer. Cukup mengganggu.

Namun setelah BI (Bank Indonesia) meluncurkan BI Fast, saya juga tetap dikenakan biaya Rp 6.500 transfer ke Bank lain.

Diketahui kemudian BI meluncurkan BI Fast itu sejak 21 Desember 2021.

Belum mengerti benar apa yang dimaksud dengan BI Fast saya sering melakukan transfer ke Bank lain masih dengan biaya Rp 6.500.

Padahal biaya transfer antar bank itu bila dengan BI Fast hanya sebesar Rp 2.500.

Kalau bisa dihemat kenapa tidak?

Dapat disimpulkan BI Fast adalah layanan biaya transfer antar bank ke bank lain ke bank-bank pesertanya dengan biaya sebesar Rp 2.500 sekali transfer.

Lebih murah kan?

Kalian yang belum tahu atau paham, harus memanfaatkan layanan ini. Lumayan kan bisa dihemat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun