Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Gorengan Bikin Anak Bodoh? Begini Kata Pakar dari Harvard

25 April 2024   12:04 Diperbarui: 25 April 2024   12:32 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suka makan gorengan?

Harganya yang terjangkau dan nikmatnya "kriuk-kriuk" saat makan makanan ini membuat gorengan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

"Jangan makan gorengan dulu, kan baru sembuh....," kata seorang ibu kepada anaknya yang baru saja sembuh dari batuk.

Umum diketahui makan gorengan memang dapat memicu gatalnya tenggorokan yang ujung-ujungnya menyebabkan batuk.

Lepas dari semua itu ada disebut-sebut gorengan bisa membuat anak bodoh. Benarkah?

Dr. Uma Naidoo, seorang pakar nutrisi dan otak dari Harvard Medical School mengatakan makanan yang digoreng memang bisa merusak otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 18.120 orang mendapatkan mereka yang terlalu sering makan makanan yang digoreng mempunyai daya ingat dan skor pembelajaran yang rendah, ketimbang orang yang jarang makan makanan itu.

Lebih lanjut dr. Uma mengatakan makan makanan yang digoreng bisa menyebabkan peradangan.

Kalau peradangan itu terjadi di pembuluh darah di otak, maka aliran darah ke otak akan terganggu sehingga merusak otak.

"Alternatifnya saya menganjurkan air-fried, memasak dengan dipanggang, atau dikukus," kata dr Uma seperti dikutip dari CNBC.

Tidak cuma sampai disitu penelitian lain juga mendapatkan kaitan antara makanan yang digoreng dengan kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun