Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Yogyakarta, Rindu yang Kan Terobati

24 Maret 2024   13:18 Diperbarui: 24 Maret 2024   16:15 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis keturunan Palestina di Sukabumi (dream.co.id)

Ramadhan yang dirindukan. 

Ramadhan itu indah. 

Dimulai dengan aktivitas sahur dengan tentunya bangun pagi tidak seperti hari-hari bukan bulan puasa.

Seharian dari waktu Imsak hingga Maghrib umat Muslim menahan lapar dan dahaga.

Begitu bedug ditalu, mereka pun segera menikmati takjil yang dibeli tadi di parkiran. Mulai dari kolak, gorengan, es buah, dan sebagainya.

Selepas berbuka puasa, mereka melakukan sholat tarawih. Mereka juga tadarusan dan khatam Al Qur'an.

Ya Ramadhan itu indah.

Ketika bulan yang suci ini sudah sampai sepertiganya, maka mulailah terpikir oleh kita untuk nantinya merayakan Lebaran di kampung halaman tercinta. Alias mudik.

Apa-apa yang mau dibawa ke kampung halaman, tentu dengan sendirinya sudah terbayang di benak.

Meski ada kesamaan, namun ada juga perbedaan tentang barang-barang apa saja nantinya yang akan dikemas.

Yang penting umumnya barang-barang itu adalah mulai dari ATM, handphone, atau pakaian. Itu secara sederhana saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun