Ada yang benar-benar istimewa pada pasar bursa. Pekan lalu.
IHSG (Index Harga Saham Gabungan) ditutup pada hari Jum'at (8/3/2024) pada angka 7.381,91. Menguat 0,96 persen ketimbang pekan lalu yang 7.311,907.
Sedangkan dari hari sebelumnya, Kamis (7/3/2024), menguat 0,11 persen.
Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi, IHSG tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah!
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan pencatatan rekor tertinggi itu adalah karena data kinerja sejumlah perusahaan yang go public dan tercatat di BEI yang membaik dan adanya sejumlah perusahaan yang akan membagikan dividen menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, mengatakan perusahaan yang akan memberikan dividen tersebut terutama dari BUMN.
Seperti BRI yang akan memberikan dividen 80 persen dari laba sebagai dividen pada 28 Maret 2024.
Begitu juga dengan BNI yang menebar dividen sebesar Rp 10,45 triliun atau Rp 280,49 per saham.
BCA juga akan menggelar rapat pada 14 Maret 2024 untuk membagikan dividen.
Perusahaan-perusahaan itu membagikan dividen pada bulan Ramadhan ini dengan maksud untuk memberikan THR yang bisa dimanfaatkan oleh investor.
Itulah faktor-faktor yang menyebabkan IHSG mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah.
