"Wajarnya tentunya lihat ranking. Saat ini ranking pelatnas lebih baik dari non pelatnas," kata Rionny Mainaky.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu angkat bicara soal peluang ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja untuk diberangkatkan ke Paris (Olimpiade 2024).
Selain Rionny, ganda campuran Dejan/Gloria mendapatkan sorotan dari yang lainnya lantaran Deglo merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara di turnamen Syed Modi International India 2023.
Dengan hasil tersebut Deglo naik peringkat Race to Paris nya enam tingkat. Dari peringkat ke-21 menjadi peringkat ke-15.
Namun di nomor ini masih ada yang lebih baik dari Deglo di ganda campuran Indonesia, yaitu pasangan (pelatnas) Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari. Yaitu di peringkat ke-14.
Jika memang kiprah pasangan dari PB Djarum itu terus konsisten di turnamen-turnamen selanjutnya, maka akan sangat mungkin Deglo lah yang bakal dikirim ke Olimpiade.
Terlebih ganda campuran Rinov/Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sedang dalam kiprah kurang bagus.
Untuk nomor ganda mewajibkan ranking mereka minimal berada di 8 besar. Sedangkan nomor tunggal di 16 besar.
Namun peluang para pemain Indonesia untuk merangsek ke posisi tersebut di nomor ganda campuran masih tetap terbuka.
Komite Olimpiade Nasional (NOC) hanya diperbolehkan mengirimkan dua wakilnya untuk masing-masing nomor.
Berikut posisi para pemain Indonesia lainnya di pekan ini yang potensial untuk bisa berangkat ke Paris tahun depan.