Indonesia U-17 menahan tim kuat asal Amerika Selatan, Ekuador U-17, membuat terkejut banyak pihak dan menuai pujian.
Keberhasilan TimnasDalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jum'at (10/11/2023) malam WIB, Garuda Asia bermain imbang 1-1 dengan Timnas Ekuador U-17.
Sejatinya pasukan Bima Sakti mendapatkan lebih banyak tekanan dari Sanchez dkk.Â
Namun justru Timnas Indonesia U-17 unggul terlebih dahulu di menit ke-21 oleh Arkhan Kaka.
Setelah Ekuador menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tujuh menit berselang, jagoan Copa America itu melancarkan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan Indonesia untuk mencuri kemenangan.
Namun berkat solidnya lini pertahanan Indonesia, termasuk kiper Ikram Al Giffari, membuat Timnas Indonesia U-17 dapat mempertahankan poin satu yang sangat berharga dan bersejarah, bahkan hingga berakhirnya tambahan waktu 15 menit.
Tercatat ada 5 penyelamatan gemilang yang berhasil dari Ikram Al Giffari, kiper asal Sumatera Barat yang berpostur 185 cm itu.
Salah satunya di babak kedua dimana Ikram berhasil menepis bola sepakan Michael Bermudez dari depan gawang.
Giffari merasa bersyukur dengan penampilan apiknya di bawah mistar gawang Garuda Asia.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur. Ini berkat kerjasama tim. Teman-teman main bagus, kerja keras, walaupun jatuh bangkit lagi," kata kiper yang kini memperkuat klub Liga 2 Semen Padang FC tersebut.
Kiper kelahiran Pesisir Selatan, 6 Januari 2006 itu bertekad memberikan kemenangan pertama di laga berikutnya.