Indonesia," kata Radja Nainggolan.
"Ada banyak perubahan kini diRadja Nainggolan yang dimaksud, dikenal sebagai pemain berdarah Batak-Belgia, yang dijuluki "Ninja".
Radja Nainggolan menjawab pertanyaan para wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023), mengapa dia dulu dia tidak dinaturalisasi menjadi warganegara Indonesia.
Pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 4 Mei 1988 (35) itu mengatakan kini Indonesia sudah berubah terutama dibawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang cukup banyak mencari pemain untuk dinaturalisasi.
Radja Nainggolan mengatakan dulu PSSI tidak seperti sekarang, padahal sebenarnya dia berpeluang untuk dinaturalisasi.
Karena tidak "gembar-gembor" seperti sekarang maka dia memilih untuk membela Timnas Belgia.
Selain di senior, Radja Nainggolan juga pernah memperkuat Timnas Belgia lainnya dari U-16, U-19, U-20, dan U-21.
Klub yang dibelanya sekarang adalah klub Serie-B Italia, SPAL.
Sedangkan klub-klub sebelumnya yang pernah dibelanya adalah Antwerp Belgia, Inter Milan, Cagliari (loan), AS Roma, Cagliari, AS Roma (loan), dan Piacenza.
Darah Batak Radja Nainggolan berasal dari ayahnya Marianus Nainggolan. Sedangkan darah Belgia nya berasal dari ibunya Lizy Bogaerts.
Radja Nainggolan sejak kecil memang tinggal di Belgia.
Menurutnya, jika PSSI yang pada tahun itu (2005) dipimpin oleh Nurdin Halid, mencari pemain keturunan seperti dirinya, maka bukan tidak mungkin dia akan membela Timnas Indonesia.
"18 tahun lalu saat saya main untuk Timnas Belgia, Indonesia pada waktu itu belum seperti sekarang," ujar Radja.
Menurut Radja, banyak hal positif yang kini ditunjukkan oleh Indonesia.
Salah satunya banyak pemain yang dinaturalisasi. Seperti contohnya Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Bukan hanya itu Indonesia bahkan ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Oleh karenanya, Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang bagus.Â
Selain Radja Nainggolan, PSSI juga mendatangkan pemain keturunan lainnya yaitu Sabreena Dressler menjadi Brand Ambassador (BA) Piala Dunia U-17 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H