"Yang penting adalah apa yang akan terjadi nanti di lapangan," katanya.
Dengan kata lain mantan pelatih Timnas Qatar itu menginginkan timnya mendapatkan perlawanan yang lebih berarti dengan melawan tim yang lebih kuat sehingga para pemainnya mendapatkan jam terbang yang lebih tinggi.
Diketahui Cina sekarang ini berperingkat 78 dunia, tentu bukan lawan yang mudah bagi Vietnam.
"Saya tidak mengharapkan laga yang mudah. Ini juga eksperimen bagi para pemain untuk terbiasa menghadapi lawan-lawan yang berat," katanya.
Laga melawan Cina itu akan digelar pada 10 Oktober di Stadion Shanghai Pudong, Shanghai.
Dilanjutkan pada 13 Oktober melawan Uzbekistan di Stadion Markaziy, Tashkent.
Dan terakhir melawan Korea Selatan pada 17 Oktober.