Salah satunya dari partai antara Apriyani/Fadia versus Chen/Jia.
Dalam hal tersebut Apriyani/Fadia (peringkat 7 dunia) kalah dengan kepala tegak, tiga gim 12-21, 21-19, dan 20-22 dari Chen/Jia (peringkat 1 dunia).
Apa yang dipetik itu adalah Apriyani/Fadia harus lebih siap di poin-poin akhir.
"Memang hanya di poin-poin akhir itu saja kurang penerapan polanya. Dari situ kami belajar dari mereka. Di gim kedua itu kami lebih inisiatif, lebih siap, dan lawan terlihat lengah," kata Apriyani.
Senada dengan tandemnya, Fadia juga mengakui mendapatkan pelajaran berharga dari juara dunia empat kali tersebut.
Selain harus siap di poin-poin akhir, suasana bermain di nomor beregu berbeda dengan nomor individual.
"Kami belajar terutama saya, harus cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu berbeda dengan nomor perorangan. Ini pengalaman terbaik saya," kata Fadia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI