Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kerap kali mengeluhkan masalah tim Indonesia bentukannya. Yaitu tidak tajamnya penyelesaian akhir (finishing touch) dalam upaya membobol gawang lawan.
Serangan dan operan dari kaki ke kaki dinilai sudah lumayan dan menuju ke perbaikan.
Memang ditemukan sudah ada pemain yang memiliki naluri tajam dalam mencetak gol seperti Ramadhan Sananta atau Marc Klok.
Namun darinya ada satu lagi pemain Indonesia yang membanggakan namun tidak banyak disorot.
Adalah Amir Hamzah yang bersinar di Liga Brunei Darussalam.
Termasuk di laga terakhirnya, pekan ke-15 Liga Brunei Darussalam Amir Hamzah sejauh ini sudah mencatat 19 gol dan 11 assist dari 11 penampilannya bersama Brunei Super League, Rimba Star.
Di pekan ke-15 itu Amir Hamzah mencetak dua gol dari skor 4-0 kemenangan Rimba Star atas Jerudong FC.
Kondisi tersebut membuat Amir Hamzah menjadi perbincangan di kompetisi lokal setempat juga dari publik dalam negeri India.
Amir Hamzah menjadi top skorer Brunei Super League 2023/2024, bersaing dengan Leon Sullivan Taylor dan Adi Said.
Lantas mengapa performa ciamik Amir Hamzah itu tidak membuatnya dipanggil Shin Tae-yong untuk FIFA matchday September ini?
Shin Tae-yong lebih memanggil para pemain seperti Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Andi Setyo Nugroho (Persikabo 1973), atau Fachruddin Wahyudi Aryanto (Madura United) untuk FIFA matchday kontra Turkmenistan.
