Dalam persiapan menghadapi sebuah turnamen atau laga yang penting suatu negara biasanya akan menggelar ujicoba tanding dengan tim-tim yang sepadan untuk mengetahui tolok ukur sampai sejauh mana kekuatan tim.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Brunei Darussalam dalam dua leg pada tanggal 12 dan 17 Oktober 2023 di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, di bulan September, Indonesia maupun Brunei Darussalam seharusnya bisa memanfaatkan FIFA Matchday guna persiapan sebaik mungkin mematangkan tim.
Alih-alih memanfaatkan semua kesempatan itu, Indonesia hanya akan sekali saja melakukan laga persahabatan yaitu pada tanggal 8 September melawan Timnas Turkmenistan.
Lebih "aneh" lagi, Brunei Darussalam bahkan hanya akan melakukan laga persahabatan itu dengan sebuah klub.
Klub yang dimaksud adalah Sabah FC. Klub Liga Super Malaysia yang main di Piala AFC 2023/2024.Â
Kendati hanya sebuah klub, namun tim yang salah satu pemain andalannya itu Saddil Ramdani tersebut, lebih kuat daripada Timnas Brunei Darussalam yang berperingkat 190 dunia.
Apabila Saddil Ramdani tidak dipanggil Timnas Indonesia, maka mantan pemain Persela Lamongan itu akan berseragam Sabah FC melawan Timnas Brunei Darussalam.
"Brunei Darussalam akan berhadapan dengan Sabah FC pada tanggal 6 September," demikian rilis resmi pengumuman FA Brunei Darussalam.
"Pertandingan akan digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah," tulis lanjut FA Brunei Darussalam.
Mengapa Indonesia hanya melakukan satu laga persahabatan satu kali di FIFA Matchday September?