Paulo Domingos da Costa Freitas atau yang dikenal Gali Freitas saja, sudah menjadi idola baru masyarakat Timor-Leste.
Kuota ASEAN Liga 1 memungkinkan pemain kelahiran Dili, Timor-Leste, 31 Desember 2004 (18) itu main di Liga Indonesia.
Ini adalah kali pertama warga negara Timor-Leste berkarier di Indonesia.
Gali Freitas sendiri seakan tidak percaya penampilannya selama ini di PSIS Semarang mengundang decak kagum.
Di laga terakhir, pemain yang sempat kontroversial karena pencurian umur itu menyumbangkan satu-satunya gol dari skor 1-2 kekalahan PSIS Semarang dari Persib Bandung.
Dia sejauh ini masuk kedalam deretan top skorer Liga 1 dengan 4 gol yang dikemasnya.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan kehadiran mantan pemain Karketu Dili itu menyihir masyarakat Timor-Leste.
Gali Freitas dikontrak satu tahun oleh tim Mahesa Jenar.
Pada awalnya, kehadiran Gali Freitas sempat diragukan bisa memberikan kontribusi bagi tim yang bermarkas di Stadion Jati Diri Semarang, Jawa Tengah itu.
Dari sembilan pertandingan yang sudah dilakoninya sejauh ini Freitas sudah main 620 menit dengan mencatatkan tiga assist. Dan empat gol seperti yang sudah disebutkan di atas.
Jelas Freitas menjadi pemain ASEAN di Liga 1 yang paling bersinar.