sponsor. Kondisi tersebut membuat Persipura belum melakukan persiapan," tulis Makan Bola, Rabu (16/8/2023).
"Persipura terancam tidak mengikuti Liga 2 2023/2024 lantaran belum punyaMedia Malaysia itu menyoroti Persipura Jayapura yang belum melakukan persiapan karena belum punya sponsor.
Sebelumnya tim yang berasal dari Papua itu disponsori oleh Bank Papua dan PT Freeport Indonesia.
Namun hingga sekarang dana belum diberikan. Hal ini karena manajemen lama tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu belum memberikan laporan pertanggungjawaban finansial klub musim lalu.
Liga 2 2023/2024 sudah di depan mata, namun tim yang empat kali jawara kompetisi kasta tertinggi tanah air itu belum siap menata pemain dan pelatihnya karena kesulitan mendapatkan sponsor.
Manajer Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano mengakui dia sudah beberapa kali mengirim surat kepada manajemen lama yaitu Yan Mandenas untuk segera memberikan laporan itu.
Tapi hingga sekarang belum ada reaksi dari pria yang kini menjadi manajer PSBS Biak tersebut.
"Finansial sponsor kemarin PT Freeport dan Bank Papua harus dipertanggungjawabkan. Berkali-kali kami sudah menghubungi manajemen lama. Kami dinilai oleh PSSI. Jika tidak memenuhi syarat, pasti Persipura tidak bisa mengikuti Liga 2," kata Tomi Mano.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H