Pratama Arhan punya peluang main di J-1 League.
Hal tersebut tidak lepas dari performa Tokyo Verdy, klub Arhan sekarang ini, yang menunjukkan statistik yang membaik.
Hingga pekan ke-25 K-League 2 The Verdy (julukan Tokyo Verdy) menduduki peringkat kedua klasemen sementara dari 22 klub yang ada. Dengan 44 poin hasil dari 13 kali menang, 5 imbang, dan 7 kali kalah.
Di puncak klasemen diduduki oleh FC Machida Zelvia dengan 54 poin hasil dari 16 menang, 6 imbang, dan 3 kekalahan.
Perasaan pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku, semakin menggebu ingin membawa timnya promosi ke J-1 League.
"Ini pertandingan yang luar biasa. Kami dapat mengimbangi permainan Tokyo FC. Sesudah ini saya ingin membawa Tokyo Verdy promosi ke Liga 1," kata Jofuku usai laga babak ketiga Piala Kaisar 2023.
Pada laga yang digelar di Ajinomoto Stadium, Rabu (12/7/2023) itu Tokyo Verdy pada akhirnya harus tunduk dari tim J-1 League FC Tokyo dengan skor 8-9 lewat drama adu penalti.
Skor hingga 2x45 menit dan extra time 2x15 menit skor masih imbang 1-1.
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan sendiri tampil sebagai starter dalam laga itu namun mantan pemain PSIS Semarang itu tidak ikut adu penalti karena ditarik keluar pada menit ke-110 lantaran cedera.
Sebuah lemparan kedalam yang dilepaskan Arhan sempat membahayakan gawang lawan.
Bola yang dilemparkan Arhan yang sampai di dalam kotak penalti disundul rekannya Yuta Narawa. Sayang si kulit bundar masih membentur tiang atas gawang. Di menit ke-15.
