Permainan pemain yang dipinjamkan Ipswich ke Cheltenham itu membuat kagum lawannya Sergio Aguero.
Elkan Baggott jatuh bangun menyelamatkan gawang Indonesia dari serangan lawan.
Sesudah laga berakhir, Baggott dan Aguero lantas saling bertukar kaos sebagai tanda persahabatan.
"Baggott merupakan performa terbaik dalam laga Argentina versus Indonesia," kata Rissing Ballers.
Penampilannya saat dipinjamkan baik ke Gillingham maupun Cheltenham membuka jalan bagi talenta-talenta dari Indonesia untuk mengikuti jejaknya.
Baggott (20 tahun) dinilai sebagai bagian dari konsep pelatih Shin Tae-yong yang banyak menurunkan pemain muda pada laga itu.
Bahkan Marselino Ferdinan baru berusia 18 tahun.
Rata-rata usia pemain Indonesia pada laga itu yang diturunkan berusia 23 tahun.
Dalam laga Elkan Baggott sempat menyundul bola yang berasal dari lemparan kedalam yang dilepaskan Pratama Arhan.
Sundulannya on target tapi dapat ditepis oleh kiper Martinez.
Usai laga Elkan Baggott mempunyai target meraih mimpi bermain di Premier League suatu hari nanti.