[caption id="attachment_111845" align="alignleft" width="150" caption="Ilustrasi Sperma by Pakdhe Google"][/caption] Membaca sebuah artikel kesehatan di situs berita detikhealth, ada sesuatu yang menggelitik. Apa sudah demikian isengnya ya para peneliti, sampai hal-hal yang nyeleneh, yang private sampai dilakukan penelitian, dan lebih aneh lagi ada yang mau jadi kelinci percobaannya. Topik kita kali ini adalah sperma.Ya…“si kecebong” tidak habis-habisnya menjadi obyek penelitian. Kalau mungkin yang diteliti tentang kesehatan sperma, kandungannya, kecepatannya, jumlahnya, ukurannya, bentuknya yang mirip kecebong (anak katak), bertemunya sperma dengan ovum dan lain-lain masih masuk dalam akal kita, namun dalam artikel tersebut yang diteliti adalah rasa sperma serta hal-hal yang mempengaruhinya. Karena penelitinya orang bule mungkin di sana menjadi sesuatu yang dianggap wajar dan bukan suatu hal yang tabu. Berikut cuplikan hasil penelitian sebagaimana diberitakan dalam situs tersebut:
Meski ada yang bilang sperma rasanya asin atau gurih, sperma yang sehat sebenarnya hanya punya 2 rasa yakni manis atau pahit agak masam. Manis pahitnya cairan yang keluar saat ejakulasi ini dipengaruhi oleh konsumsi makanan sehari-hari.
Seksolog dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda MS mengatakan sperma akan terasa pahit dan agak masam jika pria banyak mengonsumsi produk hewani, terutama daging. Konsumsi kopi serta bumbu-bumbuan terutama bawang juga membuat sperma terasa pahit. Sementara jika pria banyak mengonsumsi buah-buahan, maka spermanya akan terasa lebih manis. Dikutip dari tulisannya, Selasa (24/5/2011), Dr Andri mengatakan buah-buahan seperti jeruk, pisang dan apel akan membuat sperma terasa lebih manis karena mengandung gula alami. [caption id="attachment_111846" align="alignleft" width="280" caption="Ilustrasi Sperma by Pakdhe Google"][/caption] [caption id="attachment_111847" align="alignright" width="275" caption="Vs Kecebong Bayi Katak"][/caption]
Sama seperti yang terkandung dalam buah, sperma juga memiliki rasa manis karena mengandung gula dalam bentuk fruktosa. Sedangkan rasa masam saat pria banyak mengonsumsi daging dipicu oleh ketidakseimbangan pH atau kadar asam dalam cairan semen.
Meski tampak sepele, manis pahitnya cairan yang dikeluarkan oleh pria saat ejakulasi menjadi sangat sensitif bagi pasangan yang gemar melakukan seks oral. Sebagian besar perempuan menolak seks oral dengan alasan kurang nyaman dengan bau dan rasa sperma. Tim BBC Health pernah membuktikan hal itu melalui eksperimen dengan melibatkan 3 pasangan yang doyan melakukan seks oral. Para partisipan perempuan mengakui, sperma terasa lebih manis setelah pasangan prianya puasa kopi, alkohol dan daging selama 2 hari berturut-turut.
[caption id="attachment_111849" align="aligncenter" width="375" caption="Healthy Food"][/caption]
Sementara itu dikutip dari Spermsecrets, cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat sperma terasa lebih manis di antaranya adalah sebagai berikut.
- Hindari fast food
- Perbanyak makan nanas, cranberry dan jeruk
- Kurangi susu dan produk-produk turunannya, termasuk keju dan yoghurt
- Konsumsilah wheatgrass (sejenis tanaman gandum), seledri dan parsley karena kandungan klorofilnya bisa memperbaiki rasa sperma
- Sesekali minumlah herbal peppermint, kayumanis dan kapulaga
- Perbanyak air putih, karena di samping bisa menjaga kesehatan secara umum juga sangat membantu mengatur kesimbangan pH sperma.
Hmm… jadi penasaran kalau punyaku rasa apa ya? Manis, asin atau pahit? Karena aku suka sekali makan coklat, dugaanku rasa coklat deh.. Ada-ada aja…!!
Sumber: Detikhealth
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H