Mohon tunggu...
rudra
rudra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengembangan Karakter Berketerampilan Tinggi di Globalisasi 3.0

2 Februari 2011   09:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perubahan jaman, Saya merasakan bahwa pengembangan karakter berketerampilan tinggi menjadi hal yang penting dalam era globalisasi saat ini. Seperti yang ditulis oleh Thomas L. Friedman di bukunya "The World is Flat", globalisasi yang terjadi saat ini adalah globalisasi 3.0 yang menghilangkan batas-batas negara dan menghubungkan manusia pada tingkatan individu. Globalisasi versi 3.0 ini merupakan globalisasi yang didorong pertumbuhannya oleh tersedianya jaringan internet yang mendatarkan dunia.

Dengan tersedianya internet, kita tidak lagi hanya bersaing dengan tetangga kita, lingkungan kita, bahkan negara sendiri. Internet memungkinkan  kita untuk bersaing secara global. Contohnya,  untuk pembuatan desain suatu produk tas yang akan diproduksi, bisa jadi ada 50 perusahaan yang membutuhkan desain tersebut di seluruh dunia pada satu waktu. Berapa yang bersaing untuk mendapatkan pekerjaan tersebut? bisa jadi mungkin ada 50 perusahaan besar, 100 perusahaan kecil, dan 10.000 individu berkemampuan. Bandingkan dengan saat internet belum mendunia, mungkin perusahaan tersebut hanya meminta desain dari perusahaan-perusahaan lokal yang masih dekat dengannya yang paling banyak 5-10 perusahaan.

Ini menunjukkan bahwa, selain kita mendapat tekanan persaingan yang lebih luas, kita juga bisa bersaing secara global pada tingkatan yang sama, bahkan dengan perusahaan kelas atas. Berarti, sangat penting untuk membangun karakter individu berketerampilan tinggi yang memiliki daya saing tingkat dunia. Seperti IBM yang pada masa-masa keemasannya menjadikan para pegawainya memiliki "Pekerjaan Seumur Hidup" berubah menjadi memiliki "Kemampuan untuk dipekerjakan Seumur Hidup" saat globalisasi melandanya.

Mari, bersama-sama kita miliki "Kemampuan untuk dipekerjakan Seumur Hidup"!

situs terkait : untaiankisah.web.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun