Kita punya banyak pilihan untuk mengarahkan hidup kita. Dari sini saya sadar bahwa bahagia itu lebih kepada bagaimana diri kita ini mempunyai arti bagi orang lain, dengan begini keberadaan diri kita menemukan artinya, itulah kebahagiaan. Dengan mengarahkan hidup kita bagi orang lain berarti kita sedang menggaris cinta. Aku sadar aku hanya sibu memikirkan diriku sendiri, sedangkan orang tuaku memikirkan yang terbaik untuk aku. Ini kenapa aku ingin bergegas pulang, aku ingin memeluk orang tuaku dan berkata kepada mereka "aku cinta kalian".
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H