Penerapan MOJOG memberikan banyak manfaat positif, baik bagi siswa maupun pengajar. Beberapa manfaat tersebut seperti:
Peningkatan pengetahuan yaitu siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang pariwisata Yogyakarta, termasuk sejarah dan budaya yang melekat pada setiap destinasi.Â
Pengembangan keterampilan sosial yaitu permainan ini mendorong siswa untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah secara bersama-sama.Â
Pembelajaran yang menyenangkan dengan format permainan, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa, sehingga mereka lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, selain itu siswa juga belajar penjumlahan matematika.
Kreativitas dan berpikir kritis adalah siswa dilatih untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menjawab pertanyaan dan tantangan yang muncul selama permainan.
Kesimpulan Proyek penerapan permainan edukatif MOJOG telah berhasil memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa. Tidak hanya memperkenalkan pariwisata Yogyakarta, tetapi juga mengembangkan berbagai keterampilan penting yang dibutuhkan siswa di masa depan. Kami berharap, melalui inovasi seperti ini, pendidikan dapat menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi generasi muda.
Proyek kepemimpinan ini diusung oleh Anisa Widyastuti, Alfi Anggraeni, Astuti Ratna, Destika Ferawati, Fatimah, Gigih Yuriatma R, Ismi Nurazizah, Latifarah Ratnaningtyas, Syarifah Geza Huli, Rudita Dian L, dan Ryan Dhani Iswara. Terima kasih telah mengikuti cerita sukses ini. Kami berharap dapat terus menghadirkan inovasi-inovasi lain yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H