Begadang sudah tidak asing bagi kita, khususnya di kalangan remaja. Namun, masih banyak remaja yang menganggap begadang dan insomnia itu sama, padahal berbeda. Dilansir dari halodoc, insomnia merupakan semacam gangguan tidur sehingga pengidapnya mengalami kesulitan untuk tidur. Sedangkan, begadang adalah kegiatan yang dilakukan pada malam hari sehingga waktu tidur kurang dari batas normal.
Begadang sudah menjadi sebuah kultur atau budaya di berbagai kalangan. Hal ini didukung dengan adanya berbagai acara TV yang tayang di tengah malam dan juga banyaknya tempat-tempat nongkrong seperti caf dan warung klontong yang buka 24 jam.
Di kalangan remaja, begadang bukan hal yang asing lagi bagi mereka. Kebanyakan dari mereka begadang sebagai gaya hidup. Meskipun bisa menjadi penyakit yang berbahaya, mereka tetap melakukannya dengan 'bangga' karena menganggap hal tersebut 'keren' dan 'eksklusif'. Selain itu, begadang juga dapat memberikan mereka kesenangan secara sosial karena mereka kebanyakan begadang bersama-sama di suatu tempat.
Sudah banyak kampanye dan larangan untuk tidak melakukan begadang. Salah satunya berada di lagu Rhoma Irama yang bunyinya, "... begadang jangan begadang... jika tidak ada artinya...". Lirik tersebut bermaksud agar kita tidak melakukan begadang jika tidak ada hal penting yang harus dilakukan.
Begadang bisa menjadi hal negatif atau positif, meskipun pada dasarnya begadang merupakan hal yang kurang baik. Waktu begadang akan menjadi sia-sia, jika melakukan kegiatan yang tidak memberikan manfaat bagi kita dan hanya memberikan kesenangan belaka, seperti marathon film, bermain game, dan nongkrong.
Hal tersebut, dapat berdampak buruk bagi kesehatan seperti meningkatnya berat badan, turunnya imunitas, mudah pelupa, dan lain sebagainya. Namun, jika kita memanfaatkan waktu begadang dengan hal-hal yang positif, seperti belajar, mengerjakan tugas, membaca buku, olahraga, ataupun melakukan hobi yang bermanfaat. Maka, kita akan mendapatkan dampak yang positif juga, seperti dapat meningkatkan kecerdasan, lebih fokus pada sore hari, lebih relaks, meningkatkan kreativitas, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, untuk berbagai kalangan, khususnya kalangan remaja. Dianjurkan melakukan hal-hal yang berdampak positif bagi diri sendiri di waktu begadangnya. Meskipun begadang tidak baik untuk kesehatan, tetapi dengan adanya kegiatan yang positif, dampak negatif yang ditimbulkan bisa tertutupi dengan dampak positifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H