Mohon tunggu...
Rudi Salam Sinulingga
Rudi Salam Sinulingga Mohon Tunggu... -

Menerima undangan Untuk menjadi Narasumber di Seminar Pendidikan, in-house Training, public speaking, motivation class, Entrepreneurship Seminar, dll Rudi Salam Sinulingga (Speaker, Motivator and Entrepreneur) Untuk informasi: HP/WA: 081265972544 BBM : 579256C5 Be smart, creative and professional!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Demonstrasi Mahasiswa Universitas Darma Agung, Medan

16 Februari 2014   18:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada hari Sabtu 15 Februari 2014, puluhan mahasiswa Universitas Darma Agung Medan yang berasal dari program studi bahasa inggris melakukan demonstrasi di depan kampus mereka, tepatnya di jalan syailendra. Mahasiswa melakukan demonstrasi dengan memakai jaket almamater berwarna kuning dan menggunakan masker. Puluhan mahasiswa dari fakultas sastra Universitas Darma Agung Medan, program studi bahasa inggris itu menuntut kepada pihak rektorat dan yayasan untuk menutup jurusan bahasa inggris dikarenakan belum mengantongi surat izin operasional dari Direktorat Pendidikan Tinggi. Sehingga proses pembelajaran yang sudah sempat berlangsung selama kurang lebih empat tahun itu tergolong ilegal karena belum adanya surat izin operasionalnya. Pada saat berorasi, puluhan mahasiswa yang didominasi oleh kaum perempuan itu melakukan bakar ban di depan kampus tersebut dan sempat membuat arus lalu lintas di jalan syailendra tersebut sempat terjadi macet. Mahasiswa yang sudah kecewa atas ketidakadaan surat izin pada jurusan mereka sempat beradu mulut dengan pihak dosen, pengurus yayasan dan petugas keamanan yang ada pada saat kejadian tersebut. Sehingga adu mulut pun tidak dapat dielakkan. Puluhan mahasiswa itu sempat bentrok dengan petugas keamanann universitas karena sempat menyiram ban yang dibakar oleh mahasiswa yang ada di tengah jalan di depan kampus tersebut. Mahasiswa meminta kepada para pengurus yayasan untuk bertemu langsung dengan ketua yayasan, dan tidak mau diwakilkan. Puluhan mahasiswa tersebut beradu mulut dengan dosen dan pegawai yayasan yang ada pada saat tersebut. Kebetulan pada saat demonstrasi ada juga acara di lapangan futsal dan acara seminar di Hermina Hall, persis di dalam kampus tersebut. Sehingga dengan adanya demonstrasi ini, acara tersebut menjadi terganggu karena orang-orang yang ada di tempat tersebut menjadi berpusat ke demonstrasi yang sedang terjadi. Selamat empat tahun program studi bahasa inggris sudah berjalan, meskipun pihak rektorat sudah mengurus surat izin operasionalnya, namun belum keluar juga. Mahasiwa merasa ditipu dan meminta kepada rektorat dan yayasan agar jurusan pendidikan bahasa inggris itu ditutup hingga dikeluarkannya surat izin dari DIKTI, dan mahasiswa juga diminta untuk direlokasi ke kampus yang mempunyai jurusan pendidikan bahasa inggris dengan semua biaya perpindahan ditanggung oleh pihak kampus Universitas Darma Agung. Mahasiswa yang sedang berdemonstrasi itu sempat diminta untuk bertemu dengan rektor dan sekretaris yayasan, namun puluhan mahasiswa itu menolak dengan hal tersebut. Mahasiwa meminta ketua yayasan yang hadir karena itulah yang menjadi keinginan dari puluhan mahasiswa tersebut. Setelah beberapa lama, akhirnya permintaan mahasiswa untuk dipertemukan dengan rektor dan ketua yayasan pun terlaksana. Beberapa utusan dari mahasiwa tersebut diundang masuk ke ruang yayasan dan untuk membicarakan permasalahan yang sedang terjadi. Dan pada pertemuan antar pihak yayasan, para dosen dan perwakilan mahasis tersebut, dibuat suatu keputusan bahwa mahasiswa pendidikan bahasa inggris itu akan direlokasi ke universitas lain dengan semua biaya perpindahan ditanggung oleh Universitas Darma Agung. Setelah kesepakatan dibuat, maka perwakilan mahasiswa tersebut meninggalkan ruangan yayasan, dan pihak yayasan melanjutkan rapat mereka dengan para dekan, dan para dosen untuk membahas perpindahan ratusan mahasiswa pendidikan bahasa inggris tersebut. Di depan kampus tersebut sudah ada beberapa polisi dan para jurnalis yang berasal dari media massa yang berbeda. Mahasiswa bersorak ketika melihat teman mereka sudah keluar dari ruang yayasan, dan akhirnya mereka meninggalkan kampus tersebut dengan tertib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun