Mohon tunggu...
Wahyu Ardian
Wahyu Ardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer Enthusiast | Traveler

Seorang Penulis lepas dengan hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Upaya Memulihkan Pendidikan, Mahasiswa Untag Surabaya Mendampingi Anak-anak Sekolah Daring

8 Januari 2021   09:57 Diperbarui: 8 Januari 2021   10:25 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sekolah Daring-dokpri

Sidoarjo, 2 Januari 2021, Mohammad Isharudin merupakan salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan RT 10 RW 03 Desa Siwalanpanji, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang bernama Ibu Ida Ayu Nuh Kartini, SE, MM.

Di masa pandemi Covid -19 Era New Normal ini kebijakan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun wajib dilakukan di tempat tinggal masing - masing mahasiswa, hal ini dengan tujuan agar mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing.

Dalam pelaksanaan KKN tersebut, Mohammad Isharudin Memiliki Program Kerja Pemulihan Pendidikan di Masa Pandemi. KKN tersebut bertempat di Rumah Mohammad Isharudin. Sasaran Mohammad Isharudin dalam KKN tersebut antara lain adalah siswa-siswa yang ada di RT 10 yang terdampak Pandemi dalam melaksanakan Sekolah Daring.

Kegiatan atau Program Kerja KKN yang dilakukan Mohammad Isharudin dalam bidang Pemulihan Pendidikan adalah (1) Mendesain poster tentang Tips agar anak tidak bosan saat sekolah dari rumah, (2) Mendampingi Anak-anak Sekolah Daring dan UAS daring (3) Menjelaskan kembali materi sekolah, (4) Membuat Prakarya bersama Anak-anak. (5) dan Memberikan bantuan kuota internet.

Dalam upaya untuk membuat anak-anak agar tidak bosan saat sekolah daring, Mohammad Isharudin memberikan tips kepada anak-anak dan orang tua melalui media poster. Poster tersebut ditempel di mading Mushola yang ada di Rt 10 Rw 03 Desa Siwalanpanji. Dengan harapan, dapat membuat anak-anak bersemangat saat melaksanakan sekolah daring dari rumah.

Poster-dokpri
Poster-dokpri
Untuk kegiatan pendampingan saat pembelajaran daring, Mohammad Isharudin mendampingi anak-anak saat sekolah daring dan juga menjelaskan kembali materi yang dipelajari saat sekolah daring. Selain itu, Mohammad Isharudin juga mendampingi beberapa anak-anak yang sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester Ganjil (UAS). Serta juga memberikan bantuan kuota internet dengan tujuan meringankan sedikit pengeluaran orang tua murid.

Kemudian untuk Program Kerja membuat Prakarya, Mohammad Isharudin dan anak-anak memilih untuk membuat Miniatur Truk dari Kardus. Pada kegiatan atau Program kerja ini, harapan Mohammad Isharudin adalah dapat membuat anak-anak tetap kreatif di masa pandemi, serta juga melatih anak-anak untuk bersosialisasi satu sama lain.

Dalam kegiatan KKN ini, Mohammad Isharudin mendampingi Enam anak-anak yang terdiri dari jenjang SD sampai SMP. Dan berikut anak-anak yang didampingi Mohammad Isharudin ; Ilham, Angga (Kelas 9 SMP Pgri 1 Buduran), Khubby, Hikmal (Kelas 8 Smp 10 Nopember), Wahyu (Kelas 7 Smp Pgri 1 Buduran), dan Fahad (Kelas 6 Sdn Siwalanpanji)

Sebelum melaksanakan KKN di Rt 10 Rw 03, Mohammad Isharudin meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua RT 10. Selain meminta izin, Mohammad Isharudin juga mempresentasikan dan menjelaskan Program Kerja KKN kepada Ketua RT 10.

"Harapan saya semoga pelaksanaan KKN nya berjalan dengan baik dan lancar. Serta juga dapat membantu anak-anak saat sekolah daring" Kata Ketua RT 10, H. Irwan (26/11/2020)

Selama pelaksanaan KKN, anak-anak merasa antusias dan senang. Karena untuk pertama kalinya semenjak 10 Bulan yang lalu, anak-anak bisa belajar bersama teman-temannya, meskipun dari asal Sekolah yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun