Mohon tunggu...
Rudin Hidayat
Rudin Hidayat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning and Listener People

Belajar tidak mengenal usia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Si Beban" Kelompok dalam Fenomena Social Loafing dalam Tugas Kelompok Mahasiswa di Era Digital

19 September 2023   09:27 Diperbarui: 20 September 2023   10:28 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena social loafing dalam tugas kelompok mahasiswa menjadi semakin meresahkan di era digital, di mana komunikasi kelompok terjadi melalui aplikasi. Artikel ini menguraikan fenomena social loafing, mengidentifikasi penyebabnya, dampaknya, serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini dalam konteks pendidikan tinggi.

Fenomena ini perlu diatasi untuk memastikan pengalaman belajar yang adil dan efektif bagi semua mahasiswa.

Tugas kelompok adalah bagian integral dari pengalaman pendidikan tinggi, dirancang untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah.

Namun, dengan berkembangnya teknologi dan era digital, fenomena social loafing menjadi semakin umum. Social loafing terjadi ketika sebagian anggota kelompok cenderung berkontribusi minimal dalam pengerjaan tugas kelompok, sementara yang lainnya bertanggung jawab secara maksimal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas fenomena social loafing, mengidentifikasi penyebabnya, dan menggambarkan dampak negatifnya dalam konteks pendidikan tinggi.

creativemarket.com
creativemarket.com

Penyebab Fenomena Social Loafing:

Komunikasi Melalui Aplikasi: Era digital memungkinkan komunikasi kelompok melalui aplikasi pesan dan platform kolaborasi online. Namun, komunikasi ini seringkali bersifat asinkron, sehingga mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dapat dengan mudah menghindari tanggung jawab mereka.

Keterbatasan Pengawasan Dosen: Dosen memiliki keterbatasan dalam memantau aktivitas kelompok secara langsung dalam lingkungan digital. Hal ini memungkinkan mahasiswa yang melakukan social loafing untuk tidak terdeteksi dengan mudah.

Kurangnya Rasa Kepemilikan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun