Mohon tunggu...
Rudi GORUT
Rudi GORUT Mohon Tunggu... -

Gorut asli

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kau, dan Dia

11 Juli 2012   06:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

aku berjalan, dia berjalan dan kau juga berjalan menuju tempat yang selayaknya...aku...aku...aku......dia......dia....dia.....dan kau...kau....kau...sampai kapan aku dia dan kau akan tiba di tempat itu. Aku berdoa kepada yang kuasa semoga ada jalan menuju ke sana. Wahai diriku apakah engkau tau tentang jalan itu. Seandainya dia tidak mengetahui mengapa kau berjalan pada yang tidak semestinya..Aku sayang dia dan kau belum pasti...Mengapa? karena kau masih berjalan pada jalanmu yang tidak aku kehendaki. Entah mengapa jalan ini sangat licin tapi aku tidak bisa berlama lama di jalan ini. Aku harus mampu berjalan di jalan yang penuh bebatuan ini..bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun