Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bilamana Nanti

18 Maret 2020   18:00 Diperbarui: 18 Maret 2020   17:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bilamana Itu aku.

Bilamana seseorang tak sempat lagi mengisi kekosongan hatimu
Izinkan aku kembali dengan nafas yang lebih panjang
Sebab kini aku telah kembali dari masa lalu
Memaafkan degup namamu yang berdebur dalam jantungku

Bilamana seseorang masih belum bisa membahagiakan hatimu
Izinkan aku kembali untuk menyeka air matamu
Sebab kini aku telah kembali
Membuka lembaran baru untuk menutup seru-deru duka dirimu

Bilamana seseorang nanti adalah diriku
Izinkan aku untuk mencintaimu
sekali lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun