Mohon tunggu...
Rudi slamet
Rudi slamet Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sebuah Penginapan di Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu Terbakar

5 Juli 2020   02:23 Diperbarui: 5 Juli 2020   02:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sukabumi -Kebakaran melanda sebuah penginapan dua lantai di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya di pesisir pantai palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas,  Kabupaten Sukabumi, Sabtu tanggal 04 Juli 2020 sekira pukul  17.00 WIB. 

Penginapan yang terbakar dengan nama Ladisa merupakan milik Mumus Suhendi (50). Warga Kampung. Ciloa, RT 05/ RW 03 Desa Ciwaru,  Kecamatan Ciemas.

Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan menbenarkan bahwa telah terjadi peristiwa kebakaran bangunan berupan 1 (Satu) Unit penginapan "LADISA", milik sdr. Mumus Suhendi. 

"Sekira pukul 17.00 WIB,   pemilik atau korban sdr. Mumus mendengar teriakan kebakaran oleh pengunjung penginapan,  Kemudian setelah didatangi sumber teriakan tersebut ternyata penginapan milik korban telah terlihat nyala kobaran api di salah satu kamar lantai atas." Tutur AKP Iwan.

Kemudian, lanjut AKP Iwan " korban mematikan saklar  NCB Kwh listrik, dan mencoba mendobrak pintu kamar sumber api,  Namun api telah membesar hingga menyebar pada ruangan lainnya. Dan melahap habis struktur bangunan lantai atas yang hampir 60% dari bahan bambu.

Kurang lebih satu jam akhirnya api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar beserta aparatur terkait. 

" Diduga sumber api berasal dari salah satu kamar atas, yang disewa oleh  Dua orang pengunjung,  Namun belum bisa dipastikan pemicu api,  dikarenakan hampir 60% bangunan terbakar, Adapun Kedua penyewa kamar  tersebut sedang  berada diluar penginapan ketika kebakaran terjadi dan sampai saat ini Kedua orang yang menyewa kamar tersebut belum kembali ke penginapan.  Tandas AKP Iwan. 

Sampai saat ini masih dalam penyelidikan kami untuk mengetahui sumber api berasal, Dan Dalam kejadian tersebut Alhamdulillah  Tidak ada korban jiwa,  korban mengalami kerugian materil kurang lebih sekitar Rp 150.000.000,00. Pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun