Sukabumi -Tiga orang  pemancing yang Sebelumnya dilaporkan terjebak gelombang pasang ditengah karang kawasan muara citireum, Desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Selasa pagi kemarin (26/5/20) sekira pukul 06.00 WIB. Berhasil di evakuasi, sedangkan Satu pemancing lainnya dikabarkan hilang setelah dihantam ombak besar saat mereka tengah memancing di lokasi tersebut.
Kepala Seksi Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri membenarkan akan insiden tersebut dan telah menerima laporan dari tim gabungan melalui Radio. Â
" Tiga orang yang terjebak di batu karang sudah berhasil dievakuasi menggunakan tambang panjang dan life jaket, dengan cara 1 orang anggota berenang ketengah dan 1 per 1 korban berenang memegang tambang dan memakai life jaket"
Â
 Sekira pukul 14.30 WIB.ketiga korban berhasil di  evakuasi, Sementara  1 orang lagi  yang hilang tenggelam masih belum di temukan.
Ke-tiga identitas korban selamat, merupakan  Jenal Mutaqin (17) warga Kampung Panimaan 2, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kemudian Erik Zulyadi. (41) warga Bj Sempor, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Dan korban selamat ketiga stats nama Nanang (23) warga Kampung Banjarsari, Kecamatan Surade. Sedangkan korban hilang atas nama Farid Maulana  (28) warga Kampung Banjarsari .Kecamatan Surade.
Sebelumnya  dilaporkan anggota RAPI local 08 Sukabumi,  tiga pemancing  terjebak di karang, satu orang hilang akibat ombak pasang tinggi, melalui pesawat Radio.
Diduga mereka menyeberang ke tengah karang yang berada di tengah laut saat air laut surut, Namun saat di tengah air laut pasang sehingga keempat pemancing ini terjebak, satu diantaranya terjatuh atau terpeleset saat dihantam ombak besar dan dilaporkan tenggelam sampai saat belum ditemukan.
Dan dalam proses pencarian, namun di TKM terkendala situasi saat ini masih gelombang tinggi, TIM Gabungan hanya bisa melakukan monitor dan melakukan  penyisiran di darat.
Sementara air laut pasang juga terjadi di pantai Citepus Palabuhanratu sampai merendam warung yang berada di tepi pesisir, dan terjadi juga di sekitar perairan Palangpang serta Ujunggenteng.Â
Simak Video gelombang tinggiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H