Atlet wushu Indonesia sudah lama diperhitungkan di berbagai event internasional. Pada Kejuaraan Dunia di Alabama, AS, itu, selain Edgar, tim wushu Indonesia juga meraih medali perak melalui Harris Horatius yang tampil pada nomor gabungan Nanquan/Nangun putra. Sementara itu, atlet putri peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Alisya Mellynar belum mampu menyumbang medali dan hanya menempati peringkat keempat nomor Taijijian.
Merunut ke belakang, tim wushu Indonesia sukses membawa pulang 15 medali pada ajang SEA Games Vietnam 2021. Rinciannya, tiga medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu.
Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Seraf Naro Siregar pada nomor Taolu Daoshu/Gunshu Putra, Alisya Mellynar (Taolu Taijiquan Putri), dan Junita Malau (Sanda 48 kg Putri).
Kemajuan signifikan dari atlet wushu Indonesia tentunya tak bisa dilepaskan dari proses pembinaan dari PB WI. Regenerasi atlet juga terus berjalan, tak terkecuali yang dilakukan kepengurusan PB WI 2017-2022 dan 2022-2026 pimpinan Airlangga Hartarto. Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian itu 'all-out' berkiprah di PW WI.
Sinergi Airlangga Hartarto dan Menpora Zainudin Amali sebagai representasi pemerintah di bidang olahraga juga sangat baik. Menpora mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Indonesia.
Airlangga Hartarto mengusung target besar di Kejuaraan Dunia Junior 2022 ini. Selain sukses menjadi tuan rumah, wushu Tanah Air juga harus memperoleh medali sebagai tradisi yang selama ini selalu tercapai dalam ajang-ajang internasional lainnya. Perolehan medali penting, karena merupakan bagian dari pembinaan atlet-atlet junior di masa depan.
PB WI memperkirakan akan ada sekitar 45 negara yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia edisi ke-8 itu, dengan diikuti 700 lebih atlet, 300 ofisial, dan 50 juri. Adapun Indonesia menargetkan bisa memperoleh empat medali emas dengan dua di antaranya diraih dari dari nomor taolu.
Airlangga yang juga duduk sebagai member World Federation Asia berharap, cabor Wushu mampu mengukir prestasi emas di berbagai kejuaraan dunia. Disamping itu PB WI akan konsisten menjalankan regenerasi atlet muda Tanah Air.
Masyarakat tentunya selalu berharap para atlet wushu mampu membuat 'Indonesia Raya' berkumandang di berbagai even, seperti SEA Games dan Asian Games.Â
Wushu juga selalu mempunyai tradisi emas dan PB WI juga menjalankan program pemanduan atlet muda berbakat atau junior karena persaingan yang ketat dan program junior berjalan berkesinambungan. Atlet binaan Airlangga Hartarto menorehkan prestasi sejak Asian Games 2018 Jakarta Palembang dan SEA Games 2019 Filipina, serta berbagai kejuaraan internasional.
Airlangga Hartarto terus menggalakan program pembinaan atlet muda berbakat. Apalagi, wushu masuk sebagai salah satu dari 14 cabor prioritas pemerintah yang dikemas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).