WUSHU menjadi salah satu cabang olahraga yang popularitasnya terus meningkat. Wushu disebut-sebut tinggal menunggu waktu untuk dipertandingkan di Olimpiade. Wushu memiliki kejuaraan dunia, tetapi memang masih harus berjuang untuk diterakan sebagai cabor resmi pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Bagaimana wushu dapat dipertandingkan di Olimpiade juga sudah menjadi keinginan dan tekad kuat dari Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia PB WI. Keinginan tersebut sudah lama disuarakan oleh jajaran pembina wushu Tanah Air. Bahkan kembali mengemuka dalam perayaan Hari Wushu-Kungfu sedunia yang diselenggarakan PB WI beberapa waktu lalu di Jakarta.
Salah satu tujuan dari acara yang dihelat di FX Sudirman, Jakarta, itu adalah untuk mendorong cabang olahraga wushu dipertandingkan di Olimpiade pada masa depan. Tjokro Gunawan, Ketua Pengprov PB WI DKI Jakarta, saat itu menegaskan bahwa seluruh rekaman kegiatan perayaan World Wushu-Kungfu Day di berbagai negara akan dihimpun Federasi Wushu Internasional (IWUF) untuk mendorong cabang olahraga wushu bisa dipertandingkan di Olimpiade.
World Wushu-Kungfu Day adalah sebuah perayaan global wushu-kungfu yang diperingati pada hari Sabtu pertama setelah tanggal 8 Agustus setiap tahunnya. Pencetus perayaan World Wushu-Kungfu Day adalah Federasi Wushu Internasional (IWUF) dengan edisi pertama pada 2018. PB WI selaku anggota IWUF turut merayakan World Wushu-Kungfu Day tahun ini dengan menyelenggarakan acara di FX Sudirman, Jakarta.
Perayaan World Wushu-Kungfu Day di Jakarta kali ini diramaikan dengan berbagai atraksi peragaan jurus-jurus wushu dan kungfu tradisional. Adapun tema World Wushu-Kungfu Day yang diusung PB WI tahun ini adalah "Wushu: Pemuda dan Masa Depan". Melalui tema tersebut, Airlangga Hartarto selaku Ketum PB WI mengajak seluruh insan Wushu Indonesia menggaungkan bahwa wushu juga bisa menjadi gaya hidup kekinian.
Airlangga Hartato juga mengajak publik Indonesia menyukseskan Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang akan diselenggarakan di Tanah Air. Tema tersebut juga menjadi sangat relevan dan sekaligus mengingatkan kita semua, bahwa tahun ini Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah The 8th World Junior Wushu Championship.
Indonesia berharap menjadi tuan rumah yang baik dan mengesankan dari Kejuaraan Dunia YUnior yang diselenggarakan di ICE BSD, medio Desember 2022 itu. Indonesia juga berharap mampu meraih sukses dalam hal penyelenggaraan serta prestasi.
Usaha PB WI mendorong wushu masuk dalam daftar cabor Olimpiade tentu harus didukung. Sebab, Indonesia memiliki banyak atlet wushu berprestasi seperti salah satunya adalah Edgar Xavier Marvelo. Nama Edgar Xavier Marvelo mulai melejit ketika berhasil medali perak Asian Games 2018 di Jakarta dari nomor andalannya, Cangquan. Setahun berselang, Edgar Xavier sukses memborong tiga medali emas dari Kejuaraan Dunia Wushu 2019 yang dihelat di China.
Pada tahun yang sama, atlet asal Jakarta itu berhasil membawa pulang dua medali emas dari SEA Games 2019 Filipina. Terkini, Edgar Xavier Marvelo sukses mempertahankan medali emas nomor Changquan ketika mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu 2022 di Alabama, Amerika Serikat.
Edgar Xavier yang turut hadir di perayaan World Wushu-Kungfu Day di Jakarta sangat berharap wushu semakin populer di Indonesia. "Saya senang bisa merayakannya. Semoga olahraga wushu bisa berkembang dan semakin banyak diminati kaum milenial," kata Edgar Xavier. "Ke depan, cabang olahraga wushu bisa menjadi andalan Indonesia di ajang single atau multi event internasional," ujar Edgar Xavier menambahkan.