Mohon tunggu...
Rudi Hartono
Rudi Hartono Mohon Tunggu... Security - Profesi: SECURITY/SATPAM

Hobi: baca buku, olahraga, masak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Humor Ramadan Kotak Amal Virtual

12 April 2023   19:07 Diperbarui: 12 April 2023   19:11 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada bulan Ramadan yang suci ini, seorang pria yang sangat lapar dan haus sedang menunggu waktu berbuka puasa di masjid. Tiba-tiba, ada seorang lelaki misterius yang masuk ke masjid dengan membawa sebuah kotak besar.

Sang pria lapar dan haus bertanya, "Maaf, apakah itu kotak yang kau bawa?"

"Ini kotak amal untuk sumbangan ke masjid kita," jawab si lelaki misterius.

"Tapi mengapa kotaknya sebesar itu?" tanya si pria lapar dan haus.

"Karena semakin besar kotaknya, semakin banyak amal yang bisa masuk," jawab si lelaki misterius.

Sang pria lapar dan haus tidak bisa menahan kelaparannya dan berkata, "Lalu bisakah saya memasukkan sebungkus kue ke dalam kotak amal itu?"

"Maaf, itu tidak diizinkan," kata si lelaki misterius. "Namun, kamu bisa memberikan sebungkus kue itu kepada saya dan saya akan memasukkannya ke dalam kotak amal untukmu."

Sang pria lapar dan haus sangat senang dan memberikan sebungkus kue kepada si lelaki misterius. Namun, ketika dia membuka kotak amal untuk berkontribusi, ternyata kotak tersebut kosong!

"Kok kotaknya kosong?" tanya sang pria lapar dan haus bingung.

"Maaf, itu adalah kotak amal virtual," kata si lelaki misterius sambil tertawa. "Kamu tidak bisa memasukkan apapun ke dalamnya, tetapi kamu sudah memberikan amal dengan memberikan kue itu kepada saya. Dan ingatlah, beramallah dengan tulus di bulan Ramadan ini dan jangan hanya berfokus pada lapar dan hausmu saja!"

Sang pria lapar dan haus tersadar akan pesan si lelaki misterius dan berterima kasih kepadanya. Mereka kemudian berbuka puasa bersama-sama dan tertawa bersama-sama, menikmati kue yang telah diberikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun