Mohon tunggu...
RUDI HARTANTO
RUDI HARTANTO Mohon Tunggu... -

Masih mencari bentuk

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jakarta Dan Karang Taruna

27 Juni 2010   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:15 3354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kecamatan/kelurahan sudah seharusnya menyediakan lahan pekerjaan bagi pemuda karang taruna misalnya menggunakan pemuda karang taruna yang menganggur untuk menggarap lahan parkir  di wilayahnya bahkan menjadi pekerja bagi perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya.

5. Karang Taruna bisa dijadikan motor untuk menghidupkan kembali budaya jumputan. Kalau dulu berupa beras maka sekarang berupa uang misalnya. Tetapi dengan syarat harus dikelola dengan benar dan jujur. Dengan informasi yang tepat maka penduduk miskin bisa dibantu kehidupannya.

6. Karang Taruna bisa dijadikan motor penggerak ekonomi dan bukan sekedar tempat pelatihan terutama dengan memanfaatkan potensi di wilayahnya. Seperti penanaman lele di parit yang berguna selain untuk memenuhi pasokan warung pecek lele tapi juga dapat memberantas jentik nyamuk, memanfaatkan sampah organik/organik yang diubah menjadi produk menjual, memanfaatkan tanah kosong sepanjang rumah dengan menanam buah-buahan yang nantinya setelah panen dapat dijual atau dibagikan kepada masyarakat dengan imbalan tertentu, dan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) untuk bahan alami jamu yang bisa dimanfaatkan bagi kesehatan masyarakat.

Masih banyak lagi yang bisa diberdayakan dari sebuah karang taruna dan ini menjadi tanggung jawab bersama masyarakat sekitarnya yang saat ini kecenderungannya  egois dan masa bodo. Saya mengharapkan adanya ide-ide cemerlang dari pembaca di Kompasiana yang saya yakini tingkat pendidikannya lebih tinggi dari saya yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun